Binis E-Commerce Mulai Gencar, Daihatsu Gran Max Laris Manis

Pertumbuhan bisnis berbasis online atau e-commerce di dalam negeri mendorong turut tingginya permintaan kendaraan niaga ringan, salah satunya Daihatsu Gran Max.
Model tersebut semakin menjadi andalan sektor logistik berkat daya angkut besar dan pilihan varian yang sesuai kebutuhan usaha.
Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani menyebut sejumlah perusahaan e-commerce besar sudah melakukan pemesanan dalam jumlah ribuan unit melalui skema fleet.
Daihatsu Gran Max AT
Menunjukkan tren kendaraan operasional kian beralih ke minibus dan blind van.
“Dari total penjualan minibus, 72 persen di antaranya adalah blind van. Dua tahun lalu porsinya masih 54 persen, jadi pertumbuhannya sangat signifikan. Penyebab utamanya jelas karena maraknya belanja online,” kata Agung di Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).
Selain sektor logistik, permintaan blind van juga datang dari perbankan dan perusahaan yang membutuhkan kendaraan untuk distribusi di perkotaan.
Menjawab kebutuhan itu, Daihatsu merilis Gran Max Blind Van 1.5 A/T, kendaraan niaga pertama di segmennya yang mengusung transmisi otomatis.
Mobil bermesin 1.500 cc Dual VVT-i ini bertenaga 97 HP dengan torsi maksimum 134 Nm, atau meningkat 9 persen dibandingkan varian 1.3 liter.
Daihatsu Gran Max AT
"Dunia usaha sekarang menuntut kendaraan operasional yang bukan hanya kuat, tapi juga aman dan nyaman," ucap Agung.
Adapun menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Gran Max pikap mencatat penjualan 3.607 unit sepanjang Agustus 2025, menempati posisi kedua mobil terlaris nasional dan kembali mengungguli Toyota Avanza.
Sementara itu, untuk varian minibus dan blind van terjual 1.011 unit dan masuk 10 besar.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.