Ada Apa Saja di Pameran Modifikasi IMX 2025?

Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 akan digelar dengan skala yang lebih besar. Ajang tahunan ini tidak hanya menampilkan karya modifikasi, tetapi juga menghadirkan figur-figur global yang berpengaruh di dunia otomotif.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Moreno Soeprapto menegaskan pentingnya IMX bagi perkembangan industri. “IMI hadir untuk memastikan perkembangan modifikasi di Indonesia berjalan ke arah yang positif,” ucapnya, dikutip VIVA Otomotif Rabu 1 Oktober 2025.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IMI, Bambang Soesatyo menyoroti pertumbuhan IMX sejak pertama kali digelar. “Sejak yang pertama 8 tahun lalu hingga sekarang, selalu ada peningkatan baik dari pengunjung sampai omzet,” katanya.
Tahun ini, sejumlah legenda modifikasi dunia hadir di panggung IMX 2025. Mereka di antaranya Wataru Kato (Liberty Walk), Smoky Nagata (Top Secret), dan Ichiraku (RWB).
Selain itu, Hana Vocado, figur pop otomotif asal Korea juga turut meramaikan acara. Nama besar lain yang datang termasuk Big Mike, Ryan Rywire, Musa Tjahjono, hingga Kuhl Racing Japan.
Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda, melihat konsistensi IMX sebagai wadah kreatif. “IMX bukan sekadar pameran, tapi kultur otomotif di Asia Tenggara, bahkan dunia,” ujarnya.
Dari sisi lifestyle, IMX 2025 menghadirkan koleksi diecast eksklusif. Tiga yang menjadi sorotan adalah Aventador Chrome LBWK x IMX, R32 Red Chrome Top Secret, dan Hot Wheels Porsche Convention Car.
Menariknya, ketiga koleksi tersebut hadir dalam versi diecast skala 1:64 dan juga diwujudkan dalam mobil nyata. Kolaborasi ini melibatkan builder lokal di bawah naungan NMAA.
Program unggulan lain adalah NMAA Ultimate Builder yang dikurasi langsung oleh juri internasional. Dari 900 mobil yang mendaftar, hanya sekitar 150 unit yang dipamerkan di IMX 2025.
Bagi pengunjung, acara ini juga menghadirkan beragam pengalaman. Dua mobil supergiveaway ditawarkan, ditambah promo khusus dari BCA dan area jual-beli diecast hingga merchandise lifestyle.
IMX 2025 juga menjadi tuan rumah D1 Grand Prix South East Asia Series. Kompetisi drift internasional ini digelar untuk ronde 3 dan 4 pada 11–12 Oktober 2025.
Direktur Kemenparekraf, Sabar Norma Megawati Panjaitan menilai IMX punya peran strategis. “Bukan hanya pamer kreativitas, tapi juga motor penggerak sektor otomotif dalam ekonomi kreatif Indonesia,” katanya.
Andre Mulyadi, Project Director IMX, menambahkan tema tahun ini adalah “8VOLUTION.” “Indonesia kini berada di garis depan kultur otomotif global. Tahun ke-8 ini kami siap memberikan yang terbaik,” ungkapnya.