17/09/2025 · 13 jam yang lalu

2.000 Ojol Demo Hari Ini, Aksi Berlangsung di Kemenhub dan DPR

Hari Perhubungan Nasional, Garda Indonesia, demonstrasi ojek online, kebijakan transportasi, 2.000 Ojol Demo Hari Ini, Aksi Berlangsung di Kemenhub dan DPR

Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPR RI pada Rabu (17/9/2025).

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa sekitar 2.000 mitra ojol roda dua maupun roda empat dari berbagai wilayah akan turun ke jalan.

“Kita akan berkumpul dahulu di Kantor Garda Indonesia yang bertempat di Cempaka Mas, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, kita akan konvoi ke Kemenhub, lalu ke DPR RI sekitar pukul 11.00 WIB atau 12.00 WIB,” kata Igun kepada Kompas.com, Selasa (16/9/2025).

Hari Perhubungan Nasional, Garda Indonesia, demonstrasi ojek online, kebijakan transportasi, 2.000 Ojol Demo Hari Ini, Aksi Berlangsung di Kemenhub dan DPR

Para driver Ojol saat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemkab Jember pada Selasa (20/5/2025).

Igun mengatakan bahwa aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Namun, menurutnya, momentum yang seharusnya menjadi ajang perayaan justru dimanfaatkan untuk menyuarakan kekecewaan para mitra terhadap kebijakan transportasi.

“Sejak Menteri Perhubungan berganti, kami menilai justru terjadi kemunduran. Hari Perhubungan Nasional yang mestinya jadi kebanggaan malah menunjukkan anomali,” kata Igun.

Igun menilai kebijakan yang dikeluarkan Kemenhub cenderung lebih berpihak kepada perusahaan aplikator dibandingkan pengemudi.

Ia menyebut telah terjadi “vendor driven policy”, yakni kebijakan transportasi online yang lebih banyak menguntungkan perusahaan aplikasi.

Hari Perhubungan Nasional, Garda Indonesia, demonstrasi ojek online, kebijakan transportasi, 2.000 Ojol Demo Hari Ini, Aksi Berlangsung di Kemenhub dan DPR

Massa dari ojek online (Ojol) di Palembang melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sumsel untuk meminta penyesuaian tarif lantaran telah memberatkan mereka, Senin (2/9/2024).

Atas dasar itu, Garda bersama sejumlah komunitas ojol dan aliansi mahasiswa akan menggelar aksi dengan tujuh tuntutan utama.

Salah satunya adalah meminta Presiden Prabowo mencopot Menteri Perhubungan.

Berikut tujuh tuntutan dimaksud:

  • Memasukkan RUU Transportasi Online ke dalam Prolegnas 2025–2026.
  • Menetapkan potongan aplikator maksimal 10 persen.
  • Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan.
  • Audit investigatif terkait potongan 5 persen oleh aplikator.
  • Menghapus fitur seperti Aceng, Slot, Multi Order, hingga Member Berbayar.
  • Mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
  • Mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

"Imbauan Garda terhadap warga Jakarta agar memilih moda transportasi alternatif selama aksi demonstrasi, karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas (yang tidak ikut demo)," tutup Igun.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews