06/10/2025 · 10 jam yang lalu

Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

mobil bekas, harga mobil bekas, kredit macet, pasar mobil bekas, Daya beli konsumen, Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

Pasar mobil bekas menghadapi tahun yang tak mudah. Meski geliat industri otomotif nasional terus berkembang, pedagang mobil bekas justru harus berjibaku dengan sejumlah tantangan yang kian kompleks.

Mulai dari daya beli masyarakat yang kian menurun, hingga pengajuan kredit yang makin sulit disetujui, membuat roda bisnis mobil seken berjalan terseok-seok. Bahkan, segmen yang dulu dianggap aman seperti mobil murah di bawah Rp 100 juta, kini ikut goyah.

“Permintaan itu masih ada. Tapi banyak yang akhirnya batal beli karena enggak lolos leasing,” ujar Tjung Subianto, Ketua Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI), kepada Kompas.com (5/10/2025).

mobil bekas, harga mobil bekas, kredit macet, pasar mobil bekas, Daya beli konsumen, Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

Bursa mobil bekas di Mal Blok M

Menurut Tjung, masalah pembiayaan kini menjadi tantangan utama, terutama untuk konsumen menengah ke bawah yang mengandalkan kredit sebagai instrumen pembelian.

Di sisi lain, lembaga pembiayaan juga mulai memperketat persyaratan akibat tingginya risiko kredit macet.

“Leasing sekarang lebih ketat. Karena data mereka menunjukkan banyak kredit macet. Jadi aplikasi kredit banyak yang ditolak,” kata dia.

mobil bekas, harga mobil bekas, kredit macet, pasar mobil bekas, Daya beli konsumen, Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit mobil.

Satu hal yang cukup mengejutkan, lanjut Tjung, adalah goyahnya segmen mobil murah. Jika selama ini mobil-mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta dianggap sebagai pilihan paling aman saat daya beli turun, tahun ini justru segmen itu ikut tertekan.

“Mobil Rp 100 juta ke bawah pun enggak aman sekarang. Turunnya bukan karena mobil listrik, tapi karena kondisi ekonomi yang lesu,” ujarnya.

Salah satu penyebabnya adalah masyarakat kelas pekerja urban yang menjadi target segmen ini, justru menjadi kelompok paling rentan saat kondisi ekonomi menurun.

mobil bekas, harga mobil bekas, kredit macet, pasar mobil bekas, Daya beli konsumen, Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

Mobil bekas di Carsentro Solo Baru.

“Banyak yang kehilangan pekerjaan, kena PHK, atau pendapatannya enggak stabil,” kata Tjung.

Sementara itu, Indonesia sebagai negara kepulauan juga punya dinamika pasar yang unik. Tjung menyebut, tidak semua daerah mengalami hal serupa.

Beberapa wilayah dengan basis ekonomi berbasis sumber daya alam, seperti tambang atau perkebunan, justru masih menunjukkan daya beli yang cukup stabil.

“Kalau bicara luar pulau, yang hasil buminya kuat, mereka relatif aman. Tapi kalau kota besar kayak Jakarta, ya semua kena imbas,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Source: Tantangan Penjualan Mobil Bekas: Daya Beli Turun sampai Kredit Macet

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews