Sejarah Baru! Alex Marquez Tumbangkan Marc Marquez di Lintasan MotoGP

 MotoGP Catalunya 2025 menjadi salah satu seri paling dramatis musim ini. Untuk pertama kalinya dalam 15 balapan terakhir, Marc Marquez gagal meraih kemenangan. Dominasi sang juara dunia akhirnya dihentikan oleh adiknya sendiri, Alex Marquez, yang tampil luar biasa bersama Ducati Gresini.

Kemenangan ini bukan sekadar catatan sejarah karena menghentikan laju kemenangan Marc, tetapi juga menjadi bukti bahwa Alex layak bersaing di level tertinggi.

Rekor Marc Berhenti di Catalunya

Sejak awal musim, Marc Marquez tampil seperti tak terbendung dengan 15 kemenangan beruntun. Namun di sirkuit Montmelo, dominasi itu berakhir. Alex Marquez berhasil memanfaatkan peluang dan tampil sempurna untuk meraih kemenangan keduanya musim ini.

Bagi banyak penggemar, ini terasa seperti momen simbolis: rekor Marc dihentikan oleh adiknya sendiri, yang kerap berada di bawah bayang-bayang sang kakak.

Ducati: Alex Layak Dapat Penghargaan

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati, menyebut kemenangan Alex sebagai sesuatu yang benar-benar pantas. Menurutnya, Alex tampil sebagai seorang juara sejati:

Meraih pole position.

Membukukan lap tercepat di balapan utama.

Mengendalikan ritme lomba dengan konsisten.

Dall'Igna mengatakan Alex Marquez melaju “bagaikan seorang juara” di Grand Prix Catalan saat ia memuji pembalap berusia 29 tahun itu dalam wawancara pasca-balapannya.

“Dengan demikian berakhirlah, dengan cara yang paling memuaskan, rangkaian tujuh kemenangan sprint/MotoGP satu-dua yang luar biasa dari Marc Marquez yang hebat, yang berhasil meraih posisi kedua yang berharga dalam kontes kejuaraan dunia,” tulisnya, dikutip VIVA dari Crash Rabu, 10 September 2025.

Marc Akui Keunggulan Adiknya

Meski kecewa kehilangan rekor, Marc Marquez tidak sungkan memuji performa adiknya. Ia mengakui bahwa Alex lebih kuat di beberapa titik krusial sirkuit Catalunya, khususnya di Tikungan 3, 9, 13, dan 14.

“Motor saya terasa sulit dikendalikan di tikungan-tikungan itu, sementara Alex mampu melewatinya dengan sangat mulus. Ia layak menang,” kata Marc usai balapan.

Perjalanan Berat Alex Sebelum Menang

Kemenangan Alex bukan semata-mata keberuntungan. Sejak latihan, ia sudah menunjukkan kecepatan tinggi dan bahkan memecahkan rekor lap kualifikasi. Namun, tantangan datang saat Sprint Race hari Sabtu di mana ia terjatuh dan kehilangan poin penting.

Meski begitu, Alex bangkit pada balapan utama. Mentalitasnya untuk tidak menyerah menjadi faktor utama kesuksesan, sekaligus membuktikan bahwa ia bisa keluar dari tekanan besar.

Momentum Penting untuk Karier Alex

Menurut Michele Masini dari Gresini Racing, kemenangan di Catalunya bisa menjadi titik balik karier Alex. Sebelumnya, ia sering kesulitan menjaga konsistensi dan kerap tertekan oleh ekspektasi tinggi.

“Balapan ini menunjukkan bahwa Alex mampu menang melawan pembalap terbaik, termasuk Marc. Kami berharap ini jadi awal dari performa yang lebih stabil di seri-seri berikutnya,” jelas Masini.

Ducati Kunci Gelar Konstruktor

Selain drama Marquez bersaudara, Ducati juga mengamankan gelar Konstruktor ke-6 secara beruntun. Dengan berbagai kemenangan musim ini, Ducati sekali lagi membuktikan dominasinya di dunia MotoGP.

Pihak Ducati menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim dan pembalap yang telah bekerja keras sepanjang musim.

Kemenangan Alex Marquez di Catalunya bukan hanya soal mengakhiri rekor kemenangan Marc, tetapi juga tentang pembuktian diri. Ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar “adik Marc”, melainkan pembalap dengan kualitas juara.

Bagi Ducati, kemenangan ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai pabrikan nomor satu di MotoGP. Sementara bagi penggemar, persaingan antar saudara Marquez dipastikan akan menjadi salah satu cerita paling menarik di sisa musim 2025.