Pabrik Pengering Rambut RIlis Mobil Listrik, Desain Mirip Mobil Sultan Ini

- Produsen peralatan rumah tangga asal Tiongkok seperti vacuum cleaner, pengering rambut, dan robot pel merilis mobil keduanya.
Pabrikan dengan nama Dreame Technology meluncurkan SUV besar dengan desain mirip dengan Rolls-Royce Cullinan.
Melansir CarNewsChina, mobil ini dijadwalkan masuk pasar pada tahun 2027 dengan jarak sumbu roda sepanjang 3,2 meter, pintu coach, dan tenaga penggerak listrik (EV).
Didirikan oleh Yu Hao, perusahaan ini bergabung dalam Xiaomi Ecological Chain sejak 2017.
Pada 28 Agustus 2025, pabrikan ini secara resmi mengumumkan langkahnya ke sektor otomotif kelas atas dengan rencana mengembangkan dua lini mobil berbeda.
Pertama adalah Dreame Automotive yang fokus pada mobil sport setara Bugatti, dan kedua adalah Starry Automotive yang menargetkan model SUV mewah dengan desain serupa Rolls-Royce Cullinan.
Pada 10 September, Dreame membagikan gambar resmi kendaraan pertamanya yang sangat mirip dengan Bugatti Chiron.
Beberapa minggu kemudian, tepatnya pada 25 September, perusahaan memperkenalkan mobil kedua yang mengusung gaya desain Cullinan.
SUV berukuran penuh ini mengusung bahasa desain yang mengingatkan pada Rolls-Royce Cullinan dan Zeekr 9X, dengan grille besar berlapis krom dan lampu LED.
Beberapa fitur lainnya meliputi pelek besar, handle pintu yang rata dengan bodi, serta pintu belakang model coach yang unik tanpa adanya pilar B.
Kabarnya, interior mobil ini panjangnya mencapai 3,7 meter.
Baris kedua didesain dengan dua kursi kapten yang berdiri sendiri, masing-masing menawarkan ruang kaki hingga 1,2 meter dan dapat diatur hingga 145 derajat, dipisahkan oleh terowongan tengah yang besar.
SUV ini akan mengadopsi teknologi CTP 4.0 (Cell-To-Pack) dengan baterai berkapasitas 100 kWh dan opsi tambahan berupa range extender.
Mobil ini juga akan dilengkapi dengan empat motor listrik independen, kemudi roda belakang yang bisa berputar hingga 24 derajat, dan radius putar di bawah lima meter.
Salah satu keunggulan lainnya adalah chassis aktif yang mampu menyesuaikan ketinggian dan kekakuan suspensi berdasarkan data dari LiDAR, kamera, dan radar gelombang milimeter.
Sebelumnya, Dreame juga mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru di Berlin, hasil kerja sama dengan BNP Paribas dari Prancis, yang akan berlokasi tak jauh dari Tesla Gigafactory Berlin.
Meski kedua model Dreame ini terlihat sangat mirip dengan kendaraan mewah ternama, perusahaan ini menunjukkan komitmen kuat untuk bersaing di industri otomotif, dengan target menantang Li Auto, pabrikan mobil listrik asal China pertama yang berhasil meraih keuntungan.