Motor Matik Paling Irit 2025, Mana yang Paling Cocok Buat Harian?
Rekomendasi motor matik paling irit BBM di 2025, ideal untuk harian, lengkap dengan teknologi terkini.

Motor matik masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Selain praktis, model skuter otomatis ini juga dianggap paling mudah dikendarai, baik untuk pemula maupun pengguna berpengalaman. Tak heran, populasinya terus bertambah dari waktu ke waktu.
Seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap efisiensi bahan bakar, sejumlah produsen otomotif menghadirkan motor matik dengan konsumsi BBM yang sangat hemat. Teknologi seperti sistem injeksi, hybrid, hingga fitur Idling Stop System turut berkontribusi besar dalam efisiensi ini.
Berikut ini adalah daftar motor matik paling irit BBM yang bisa menjadi pilihan ideal untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak menengah. Simak ulasan lengkapnya berdasarkan teknologi, performa, dan efisiensi dari masing-masing unit.
1. Honda BeAT

Honda BeAT sudah lama dikenal sebagai motor matik paling populer dan irit di Indonesia. Kini memasuki generasi kelima, motor ini tetap mengedepankan efisiensi dan kemudahan berkendara.
Ditenagai mesin 110cc berteknologi eSP (enhanced Smart Power), Honda BeAT juga dilengkapi sistem injeksi PGM-FI. Kombinasi teknologi ini memungkinkan konsumsi bahan bakar mencapai 60,6 km/liter berdasarkan pengujian internal.
Untuk menambah efisiensi, Honda menyematkan fitur Idling Stop System (ISS) yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti beberapa detik dan aktif kembali saat tuas gas diputar. Teknologi ini sangat membantu untuk penggunaan dalam kota yang sering berhenti di lampu merah.
2. Yamaha Gear Ultima Hybrid

Yamaha Gear Ultima Hybrid hadir sebagai solusi modern untuk mobilitas harian yang hemat bahan bakar. Skutik ini dibekali mesin 125 cc SOHC berpendingin udara dengan sistem injeksi.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 8,3 hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Performa ini cukup untuk penggunaan dalam kota maupun sesekali perjalanan luar kota.
Keunggulan utama Yamaha Gear Ultima ada pada teknologi Blue Core Hybrid. Sistem ini menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk memberikan dorongan awal dan meningkatkan efisiensi konsumsi BBM tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
3. Yamaha Fazzio Hybrid

Yamaha Fazzio Hybrid menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin tampil beda tanpa mengorbankan efisiensi. Motor ini mengusung desain retro modern yang dikombinasikan dengan teknologi hybrid canggih.
Mesin 125 cc Blue Core Hybrid-nya menghasilkan tenaga 8,3 PS dan torsi 10,6 Nm, cukup bertenaga untuk skutik harian. Fitur Electric Power Assist Start membantu akselerasi awal terasa lebih ringan dan bertenaga.
Tidak hanya itu, Yamaha Fazzio juga dilengkapi dengan Stop & Start System (SSS), yang memungkinkan mesin mati secara otomatis saat berhenti dan menyala kembali saat gas diputar. Fitur ini membantu menghemat bahan bakar, terutama saat sering terjebak kemacetan.
4. Suzuki Nex II

Suzuki Nex II dikenal sebagai skutik ringkas yang sangat irit bahan bakar. Motor ini mengusung mesin 115 cc dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) untuk efisiensi optimal.
Output mesinnya mencapai 8,7 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm pada 6.000 rpm. Kombinasi ini menjadikan Nex II cukup responsif di kelasnya, terutama untuk penggunaan dalam kota.
Berkat bobot yang ringan dan sistem injeksi yang efisien, Suzuki Nex II mampu mencatat konsumsi bahan bakar hingga 50 km/liter dalam kondisi normal. Ini menjadikannya pilihan yang sangat ekonomis bagi pengendara sehari-hari.
5. Honda Genio

Honda Genio tampil dengan desain modern yang menyasar kalangan muda maupun dewasa. Di balik tampilannya yang stylish, motor ini juga menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi.
Ditenagai mesin 110 cc berteknologi eSP dan sistem pembakaran injeksi PGM-FI, Honda Genio mampu menempuh jarak hingga 59,1 km/liter. Pengujian tersebut dilakukan menggunakan metode WMTC yang cukup representatif untuk kondisi harian.
Fitur Idling Stop System (ISS) juga disematkan untuk membantu mengurangi konsumsi bahan bakar saat berhenti sejenak. Perpaduan teknologi ini membuat Genio jadi opsi menarik untuk pengguna yang membutuhkan motor irit sekaligus trendi.