Motor Honda 'Made In Indonesia' Laris Manis di Luar Negeri

Sepeda motor buatan PT Astra Honda Motor (AHM) mengembara ke luar negeri. Hampir separuh motor 'made in Indonesia' yang diekspor keluar merupakan 'Made in Indonesia' hasil produksi AHM.
"159.750 (unit) ekspor (Januari-Agustus)," kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin di AHM Safety Riding & Training Center, Kab. Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan data ekspor CBU yang dirilis AISI, sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah 366.231 unit sepeda motor yang dikirim keluar negeri. Artinya sekitar 43,61 persen merupakan motor Honda yang diproduksi di Indonesia.
Pria yang disapa Muhib ini menyebut pasar ekspor AHM bukan hanya untuk wilayah ASEAN.
"Mostly ke ASEAN, di luar ASEAN itu Brazil, Jepang," jelas Muhib.
Skuter matik seperti Honda ADV, PCX, BeAT, hingga Vario merupakan model yang diminati pasar ekspor. AHM masih melihat potensi untuk memperluas pasar ekspor.
"Kita harapkan ekspor ini kita bisa terus berkembang negara-negaranya. Mudah-mudahan kita bisa tambah volume-nya. Selain CBU, kita juga ekspor CKD, kita harapkan ekspor bisa terus berkembang dari sisi volume maupun negara tujuan. Nanti kita lihat tahun depan, rasanya akan ada hal-hal positif dari sisi ekspor ini," jelas Muhib.
"Produk yang dikembangkan, diproduksi AHM cukup kompetitif di pasar sana. Dari sisi harganya. Sehingga negara tujuan ekspor itu memilih motor Honda yang dibuat oleh AHM. Karena memiliki competitiveness," jelas dia.
Sementara itu, penjualan kendaraan roda dua sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah mencapai 4.269.718 unit. Jika kita bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni dari Januari-Agustus 2024, maka ada penurunan 1,7 persen.
Honda masih menguasai pasar dengan torehan 3,2 juta unit dari total pasar. Turun tipis 2,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.