Maung Garuda Limousine: SUV Mewah dan Tangguh untuk Presiden Indonesia

PT Pindad kini mencatatkan sejarah baru dengan menjadi produsen mobil dinas resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kendaraan tersebut bernama MV3 Garuda Limousine, sebuah SUV lapis baja berkelir putih dengan sentuhan aksen krom yang menonjolkan kemewahan sekaligus ketangguhan.

Secara visual, Garuda Limousine tampil berbeda dari mobil presiden sebelumnya yang umumnya berjenis sedan.

Bila sedan dikenal dengan kesan elegan dan berkelas, SUV justru menawarkan citra yang kuat, tangguh, dan siap melintasi berbagai kondisi jalan.

Pilihan Prabowo menggunakan SUV buatan dalam negeri ini pun memiliki pesan simbolis yang kuat: kemandirian teknologi dan keberanian tampil berbeda.

Penampakan kendaraan Presiden RI Prabowo Subianto usai dilantik di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Dari informasi resmi yang diterima Kompas.com, mesin Garuda Limousine memiliki tenaga maksimal 199 TK dengan kecepatan puncak mencapai 100 kilometer per jam.

Angka ini mungkin terdengar moderat, tetapi untuk kendaraan berlapis baja dengan bobot hampir tiga ton, performa tersebut tergolong stabil dan aman untuk standar mobil kepresidenan.

PT Pindad menjelaskan bahwa Garuda Limousine menggunakan mesin turbo diesel berkapasitas 2.157 cc yang dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan.

Sistem penggerak empat roda (4x4) menjadi fitur bawaan yang menjaga traksi optimal di berbagai kondisi permukaan jalan, sekaligus memperkuat karakter SUV ini.

Mobil ini merupakan pengembangan dari basis MV3 Maung, kendaraan taktis militer ringan yang sudah lebih dulu digunakan TNI.

Namun, versi Garuda Limousine dirancang berbeda.

Kendaraan Maung MV3 Garuda Limousine yang digunakan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri sidang tahunan MPR-RI, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Jika Maung diciptakan untuk keperluan off-road dan operasional militer, maka versi kepresidenan ini disesuaikan untuk kebutuhan VVIP dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang jauh lebih tinggi.

Meski demikian, PT Pindad belum memberikan penjelasan detail mengenai asal atau basis mesin yang digunakan.

Hal ini menimbulkan rasa penasaran publik, mengingat spesifikasi 2.157 cc bukanlah angka yang umum pada mesin-mesin Jepang yang menjadi basis Maung sebelumnya.

Sebagai perbandingan, MV3 Maung versi standar diketahui menggunakan mesin diesel dari Toyota Hilux dan Isuzu D-Max, yang memiliki kapasitas 2.400 cc atau 1.900 cc.

Mobil MV3 Garuda Limousine

Artinya, mesin 2.157 cc turbo diesel pada Garuda Limousine kemungkinan berasal dari sumber yang berbeda.

Jika menelusuri spesifikasi yang mirip di pasar otomotif global, hanya ada beberapa model yang menggunakan konfigurasi mesin tersebut.

Salah satu yang paling mendekati adalah SsangYong Korando dan SsangYong Rexton, dua SUV asal Korea Selatan yang sama-sama mengandalkan mesin 2.157 cc turbo diesel, transmisi otomatis, serta sistem penggerak empat roda.

Mesin tersebut dikenal memiliki tenaga 178 PS dan torsi 400 Nm, dengan karakter halus namun bertenaga di putaran bawah—cocok untuk kendaraan berukuran besar seperti SUV lapis baja.

Secara teknis, spesifikasi ini mendekati data Garuda Limousine, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Pindad mengenai sumber komponennya.

Apapun basisnya, kehadiran MV3 Garuda Limousine menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanan dan otomotif nasional.

Mobil ini tidak hanya menjadi alat transportasi presiden, tetapi juga simbol kemampuan anak bangsa dalam menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi, berdesain khas Indonesia, dan berstandar keamanan internasional.