Krisis Bensin Shell: Pegawai SPBU Ikut Terdampak, Kena PHK Sementara

Kekosongan pasokan bensin di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell belakangan ini mulai berdampak serius, tak hanya bagi konsumen, tetapi juga para pegawainya.
Sejumlah karyawan dilaporkan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sementara akibat operasional yang terganggu. Krisis bahan bakar ini memaksa manajemen mengambil langkah efisiensi drastis, memunculkan kekhawatiran baru di tengah ketidakpastian pasokan energi.
Situasi ini bermula dari kelangkaan produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di jaringan SPBU Shell. Varian populer seperti Shell Super dan Shell V-Power sulit ditemukan dalam beberapa pekan terakhir. Hanya solar (diesel) yang sesekali masih tersedia di beberapa titik.
Pihak Shell Indonesia sendiri mengakui adanya penyesuaian operasional di tengah keterbatasan stok bensin.
“Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata Ingrid Siburian, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2025).
Meski begitu, pihak Shell belum merinci lebih lanjut terkait durasi penyesuaian ini maupun detail jumlah karyawan yang terdampak.
Antrean pemotor di SPBU Shell Mangunjaya, Jalan Raya Villa Bekasi Indah, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/9/2025)
Hingga kini, Shell juga belum bisa memastikan kapan produk BBM bensin seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ akan tersedia kembali.
"Produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Inggrid.
Kendati demikian, pihaknya senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," kata dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.