Korban Pertamax Tercampur Solar di SPBU Sleman Bertambah

Korban Pertamax tercampur Solar di Sleman bertambah, bukan pengendara sepeda motor yang lebih dulu viral di media sosial pada Rabu (1/10/2025) saja, tapi juga pengendara mobil Nissan X-Trail.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan pihaknya menerima keluhan konsumen X-Trail susah hidup saat awal starter satu hari setelah mengisi Pertamax di SPBU Jalan Gito Gati, Sleman.

“Setelah diperiksa, ternyata warna BBM-nya tak sama dengan Pertamax pada umumnya, ini kehijauan sementara Pertamax biru, yang ini (di X-Trail) lebih lambat untuk menguap,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (16/10/2025).

Mesin X-Trail susah hidup setelah mengisi Pertamax di SPBU Gito Gati Sleman

Selain itu, ketika dibandingkan dengan menuangkan kedua jenis bensin tersebut ke permukaan kardus, Pertamax murni lebih cepat menguap dan tak meninggalkan sisa. Sementara bensin pada X-Trail tersebut meninggalkan noda minyak dan lama menguap.

“Kesimpulannya sih ini bensin tercampur solar, ada minyak-minyaknya gitu, berdasarkan keterangan konsumen, dia sempat mengisi Pertamax di SPBU Gito Gati yang saat ini sedang tutup,” ucap Hardi.

Sebelumnya, sempat viral adanya dugaan Pertamax tercampur Solar di SPBU Jalan Gito Gati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, hal itu dibantah oleh pihak Pertamina setelah melakukan pengecekan langsung pada Jumat (3/10/2025).

Proses pengecekan di SPBU Jalan Gito Gati, Kabupaten Sleman menindaklanjuti keluhan di medos. Hasil pengecekan, tidak ada sama sekali kontaminasi solar, Jumat (3/10/2025).

SPBU tersebut viral setelah seorang pengendara sepeda motor mengeluhkan kendaraannya brebet dan knalpot mengeluarkan asap berbau minyak tanah usai mengisi Pertamax.

Selain dari pemeriksaan langsung, pihak Pertamina juga tak menerima laporan dari konsumen lain yang mengeluhkan Pertamax tercampur Solar, selain pengendara motor yang viral di media sosial.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa Bagian Tengah, PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan jika Pertamax tercampur solar, gelas ukur akan menunjukkan komposisi warna yang berbeda. Sebab, solar memiliki berat jenis yang berbeda dengan Pertamax atau gasolin.

"Nanti dengan sendirinya kalau itu tercampur pasti dalam gelas ukur itu akan terpisah dengan sendirinya, karena berat jenisnya berbeda," ucap Taufiq mengutip dari Kompas.com, Jumat (17/10/2025).

Kendati tak ditemukan bukti Pertamax tercampur Solar, SPBU Gito Gati, Kabupaten Sleman tetap ditutup sementara. Hal ini untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.