Konsumsi BBM Chery Tiggo 9 CSH, Bisa Lebih Irit dari Honda BeAT

Setelah debut perdananya di GIIAS 2025, Chery Tiggo 9 CSH (Chery Super Hybrid) AWD diuji langsung di Sirkuit Bridgestone Proving Ground, Karawang pada Jumat (10/9/2025).

Pengujian dilakukan bergantian bersama sejumlah media nasional, mencakup pengetesan Intelligent All Wheel Drive (AWD), jalan bergelombang, akselerasi, hingga manuver zig-zag.

Sebagai model flagship Chery di Indonesia, Tiggo 9 CSH mengusung sistem penggerak empat roda (AWD) dengan transmisi 3 DHT (Dedicated Hybrid Transmission) di atas platform T2X.

Chery Tiggo 9 CSH

Pada pengetesan di beberapa obstacle, Tiggo 9 CSH yang mengadopsi e all-wheel drive (e-AWD), terasa memiliki daya cengkeram lebih baik.

Terutama saat memulai akselerasi karena mampu mereduksi wheel spin, sehingga saat pedal akselerator ditekan penuh tenaga bisa langsung tersalurkan ke roda.

Namun saat berada di beberapa ramp, Tiggo 9 CSH bisa berimprovisasi untuk segera melewati tantangan, meski pedal gas tidak diinjak secara dalam. Hal ini sering kali bikin pengendara kaget, karena mobil terasa seperti maju sendiri.

Kemudian, saat dijajal di jalan bergelombang dengan lapisan aspal kasar, SUV PHEV ini juga masih terasa anteng hingga kecepatan 60 Kpj.

Chery Tiggo 9 CSH

Bantingan saat duduk di depan cukup nyaman. Tapi bagi penumpang belakang terasa lebih keras. Selain ayunan suspensi yang lebih kaku, jok penumpang baris kedua juga tampak lebih tipis dibandingkan pada baris pertama.

Kemudian dengan gabungan mesin bensin 1.500 cc turbo, serta tiga motor listrik (dua depan dan satu belakang) berdaya tinggi, yang responsif mengirim torsi ke roda dan menciptakan dorongan linear yang kuat.

Hal ini terbukti dalam uji coba tes akselerasi. Klaim internal, untuk berlari 0-100 Kpj hanya dalam hitungan 5,4 detik. Beberapa rekan media rupanya bisa mencatat hasil lebih cepat, bahkan menyentuh 5,1 detik.

Chery Tiggo 9 CSH

Saat melaju dari diam, karakteristik mobil PHEV dengan penggerak AWD ternyata juga berbeda dibandingkan mobil bensin. Mobil berakselerasi secara hening dan tidak liar, badan akan terhempas ke jok, dan seketika kecepatan sudah tembus 100 Kpj.

Namun di balik pengujian tersebut, yang paling mencuri perhatian justru klaim efisiensi bahan bakarnya.

“Tiggo 9 CSH memiliki kapasitas baterai cukup tinggi di kelasnya 34,4 kWh,” ujar Aa Yusup, Product Planning Manager PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Bandung, Jawa Barat (10/10/2025).

“Konsumsi BBM komprehensif kita bisa mencapai, berdasarkan NEDC, 1,4 liter per 100 km, atau 71 km per liter, di mana kondisi baterai masih full,” kata dia.

Transmisi Chery Tiggo 9 CSH

Dalam presentasinya, Yusup menyebutkan bahwa dengan angka itu, total jarak tempuh Tiggo 9 CSH bisa menembus lebih dari 1.400 km, sementara jarak tempuh mode listrik murninya mencapai sekitar 180 km.

Adapun ketika baterai habis, konsumsi bahan bakarnya masih cukup efisien di kisaran 6,2 liter per 100 km atau sekitar 16 km per liter.

Tapi sayang dalam pengetesan ini, rekan media tidak bisa mencoba langsung mobil ini di jalan raya. Sehingga angka konsumsi bahan bakar pada rute pengujian sesungguhnya belum bisa diungkap.

Chery Tiggo 9 CSH

Untuk diketahui, Tiggo 9 CSH dibekali mesin bensin 1.500 cc turbo ACTECO H4J15 yang dipadukan dengan tiga motor listrik. Total kombinasi tenaganya mencapai 395 PS atau setara 389 Tk, dengan torsi puncak 650 Nm.

Menariknya, hasil klaim efisiensi Chery Tiggo 9 CSH tersebut bahkan melampaui konsumsi BBM sepeda motor.

Sebagai perbandingan, Honda BeAT 110 cc umumnya mencatat konsumsi 50–60 km per liter dalam kondisi normal.

Dengan kombinasi teknologi plug-in hybrid, daya besar, dan efisiensi luar biasa, Tiggo 9 CSH menjadi salah satu SUV paling menarik yang menantang persepsi publik soal mobil bertenaga besar tapi tetap irit bahan bakar.