Jasa Marga Targetkan 22 GTO Rusak Akibat Demo Beroperasi Besok

Sebanyak 22 Gardu Tol Otomatis (GTO) ludes terbakar saat demo beberapa waktu lalu.
Di antaranya berada di Gerbang Tol (GT) wilayah Slipi, Pejompongan, Senayan, Semanggi dan Kuningan.
Sejak kejadian perusakan tersebut, Jasa Marga langsung bergerak untuk perbaikan.
Pihak Jasa Marga menargetkan ke-22 GTO yang rusak sudah bisa beroperasi pada Selasa (10/9).
Dirut Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengungkapkan bahwa dari tujuh GT yang sempat terbakar tersebut, sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah berfungsi.
"Kami menargetkan pada Selasa 10 September seluruh 22 GTO dapat beroperasi secara normal," jelas Rivan.
Rivan juga memastikan proses perbaikan bangunan gerbang tol terus berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan.
“Dipastikan bahwa seluruh Gate Tol sudah berjalan dengan normal, terbuka seperti sediakala," katanya.
Ia juga memastikan pihak Jasa Marga tetap memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
"Sambil kami masih akan memperbaiki fisik ya, karena fisik ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” tegasnya.
Dalam peninjauan perbaikan, Rivan juga mengungkapkan adanya lonjakan signifikan volume kendaraan selama libur panjang.
“Dalam liburan yang panjang ini peningkatan traffic terutama di luar dari Jakarta sudah mencapai sekitar 23 persen," katanya.
Dimana arus utama adalah di Cikampek utama mencapai lebih dari 50 persen dan arus kembali masih 8 persen dan diperkirakan arus balik mencapai puncaknya, Minggu (9/9) kemarin.