Ini Sebabnya Ada SPBU Pertamina Wajibkan Pembeli Pertalite-Solar Tunjukkan STNK

Ada SPBU Pertamina yang mewajibkan pembeli Pertalite dan Biosolar menunjukkan STNK. Apa sebabnya?
Di media sosial, viral video yang berisikan informasi terkait pembelian BBM jenis Pertalite dan Biosolar. Dalam video itu, ada pengumuman di SPBU yang mewajibkan pembeli Pertalite dan Biosolar menunjukkan QR Code dan juga STNK.
Soal menunjukkan QR Code saat membeli Pertalite dan Biosolar bukanlah hal baru. Pertamina diketahui telah membuka pendaftaran untuk kendaraan pengguna Pertalite dan Biosolar. Lewat pendaftaran itu, pemilik kendaraan pengguna Pertalite akan mendapatkan QR Code. Nantinya QR Code akan digunakan setiap kali bertransaksi.
Lalu, kenapa harus menunjukkan STNK? Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun tak menampik ada SPBU yang meminta pembeli Pertalite dan Biosolar menunjukkan QR Code dan STNK. Ini dilakukan SPBU semata-mata untuk pengecekan ketepatan data kendaraan.
"Terkait dengan pembelian BBM subsidi (Biosolar dan Pertalite) ini, dari sisi aturan yang diwajibkan disiapkan untuk pengecekan adalah hanya QR code saja yang sama dengan nopol," jelas Roberth saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (26/9/2025).
Roberth menambahkan, hal ini dilakukan apabila terdapat permintaan pembelian yang dianggap anomali. Dia juga menyebut, kewajiban untuk menunjukkan STNK ini tak berlaku di semua SPBU Pertamina.
"Penerapan ini tidak menyeluruh, tudak semuanya dilakukan di SPBU, biasanya SPBU yang pernah terkoreksi karena penyaluran tidak tepat sasaran. Langkah proaktif mereka dengan mitigasinya cek nopol dan STNK," lanjut Roberth.
Roberth juga mengingatkan agar para pengguna Pertalite dan Biosolar mendaftarkan kendaraannya ke laman subsiditepat.mypertamina.id. Untuk mendaftar, jangan lupa siapkan dokumen-dokumen berikut:
- Foto KTP Pemilik/Operator/Pengemudi
- Foto STNK
- FOto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat.
"Saya pikir konsumen lebih baik secara terpisah mendaftar dahulu, supaya tidak menunda pelayanan di SPBU karena operator melayani konsumen yang sudah memiliki QR Code," pungkas Roberth.