
Mazda Indonesia memperkenalkan dua varian baru Mazda CX-60, yakni CX-60 Sport dan CX-60 Pro di Gaikindo Indonesia Inetrnational Auto Show (GIIAS) 2025, Juli lalu.
Dua model ini menggantikan varian sebelumnya, CX-60 Kuro dan Elite. Kompas.com berkesempatan menjajal CX-60 Sport dalam acara Mazda Power Drive 2025 di Jakarta.
Sebagai informasi, CX-60 Sport merupakan varian paling dasar di keluarga CX-60. Mobil ini menggunakan penggerak roda belakang (RWD) menjadikannya pilihan paling terjangkau di lini SUV premium Mazda.
Mazda CX-60 Sport
Sekilas tampilan CX-60 Sport hampir tidak berbeda dari varian CX-60 Pro. Desainnya tetap mengusung bahasa Kodo: Soul of Motion khas Mazda yang menonjolkan kesan elegan, kuat, dan proporsional.
Bodi besar dengan guratan tegas membuatnya tampak berkelas, cocok untuk pengguna yang ingin tampil premium tanpa kesan berlebihan.
Perbedaannya ada di bagian kaki-kaki. CX-60 Sport menggunakan pelek 18 inci berwarna metalik yang dibalut ban Yokohama 255/50 R18, sementara varian Pro memakai ukuran 20 inci.
Masuk ke kabin, kesan khas Mazda terasa. Interior CX-60 Sport dibuat dengan material soft touch di banyak bagian. Menciptakan nuansa premium meski mobil ini bukan varian tertinggi.
Mazda CX-60 Sport
Posisi duduknya juga nyaman. Jok terasa mendukung postur tubuh dengan baik, dan visibilitas ke depan cukup luas.
Kompas.com yang mencoba mobil ini di sekitar Hotel Shangri-La Jakarta langsung merasakan ergonomi khas Mazda semua tombol dan fitur mudah dijangkau tanpa perlu berusah payah.
Meski hanya diuji dalam jarak pendek, karakter berkendara CX-60 Sport cukup mengesankan.
Pedal gas terasa kooperatif, dengan respon yang halus namun tetap cepat saat diinjak. Tarikannya responsif, terutama di kecepatan rendah hingga menengah.
Penggunaan penggerak roda belakang (RWD) membuat mobil terasa lebih seimbang saat bermanuver. Setirnya punya bobot ideal tidak terlalu ringan.
Mazda CX-60 Sport
Saat mode berkendara diganti ke Sport Mode, transmisi otomatis 8-percepatan tanpa torque converter bekerja cepat dan halus, menjaga tenaga tetap mengalir tanpa jeda yang mengganggu.
Dari sisi keselamatan, CX-60 Sport sudah dibekali teknologi aktif i-Activsense, termasuk berbagai asisten pengemudi modern.
Namun berbeda dengan varian Pro, tipe Sport tidak dilengkapi fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan driver monitoring system.
Dapur pacu Mazda CX-60 Sport mengandalkan mesin SKYACTIV-G 2.5 liter empat silinder segaris yang mampu menghasilkan tenaga 188 PS dan torsi 250 Nm.
Interior Mazda CX-60 Sport.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 8-percepatan tanpa torque converter.
Secara keseluruhan, Mazda CX-60 Sport memberikan keseimbangan antara performa, kenyamanan, dan tampilan elegan.
Meski menjadi varian paling dasar, rasa berkendaranya tetap terasa premium dan emosional, sesuai dengan DNA Mazda yang selalu menonjolkan kenikmatan mengemudi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Impresi Berkendara Mazda CX-60 Sport, Tipe Bawah Rasa Premium