
Sejumlah merek mobil baru resmi meramaikan pasar otomotif Tanah Air pada tahun ini.
Tercatat ada lima merek yang memutuskan masuk ke pasar Indonesia pada 2025 ini, yaitu Denza, Geely, Jaecoo, Xpeng, dan Polytron.
Deretan merek itu telah menjual ragam produk di Indonesia, dengan sejumlah teknologi dan keunggulannya masing-masing.
Lantas, setelah beberapa bulan berjalan, bagaimana kiprah penjualan para pendatang baru tersebut?
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Denza menjadi merek pendatang baru paling laris di Indonesia.
Secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer), sepanjang Januari-September 2025 Denza mencatatkan angka 6.775 unit.
Sementara secara retail (penjualan dari dealer ke konsumen) angkanya sedikit lebih kecil yakni 6.427 unit.
Posisi kedua ditempati oleh Geely yang mencatatkan angka wholesales 1.876 unit, dan retail 1.487 unit.
Berikutnya, posisi ketiga ditempati oleh Jaecoo yang berhasil mencatatkan penjualan wholesales 640 unit, dan retail 464 unit.
Tempat keempat diraih oleh Xpeng dengan angka wholesales 344 unit, dan retail sales 259 unit.
Terakhir ada Polytron yang berhasil meraih angka wholesales 93 unit, dan retail sales 47 unit.
Sebagai catatan, brand-brand di atas memulai penjualan atau distribusi unit dengan waktu yang berbeda-beda.
Denza memulai penjualan ke konsumen pada Februari, Geely di Maret, Jaecoo start Agustus, selanjutnya Xpeng dan Polytron pada Juli 2025.
Source: Banyak Merek Pendatang Baru di Indonesia Tahun Ini, Siapa yang Paling Laris?