10 Merek Mobil yang Paling Banyak Dibuat di RI Agustus 2025
Indonesia bukan hanya menjadi pasar potensial untuk produk otomotif, tetapi juga pusat produksi penting di Asia Tenggara. Setiap bulan, ratusan ribu unit mobil dirakit di berbagai pabrik yang tersebar di tanah air.
Produksi mobil di Indonesia pada Agustus 2025 mencapai 97.384 unit, berdasarkan data terbaru dari Gaikindo yang dilihat VIVA Otomotif Kamis 18 September 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107.296 unit. Toyota masih mendominasi, diikuti oleh beberapa merek besar lainnya.
Toyota memimpin daftar dengan produksi sebanyak 42.864 unit pada Agustus. Angka ini sedikit menurun dibanding Juli yang mencapai 48.315 unit. Meski begitu, Toyota tetap menjadi tulang punggung industri otomotif nasional.
Mitsubishi Motors berada di posisi kedua dengan 15.668 unit. Angka ini relatif stabil dibanding Juli dengan 15.763 unit. Konsistensi Mitsubishi menegaskan posisinya sebagai salah satu merek favorit di pasar Indonesia.
Daihatsu menempati posisi ketiga dengan produksi 9.826 unit. Angka ini mengalami penurunan dari Juli yang mencapai 10.433 unit. Meski begitu, Daihatsu tetap menjadi salah satu pemain kuat di segmen mobil keluarga.
Suzuki menempati posisi keempat dengan total 7.740 unit. Produksi mereka turun dari Juli yang tercatat 9.039 unit. Kendati demikian, Suzuki masih cukup stabil dalam menjaga ketersediaan produk di pasar domestik.
Hyundai berada di posisi kelima dengan 6.919 unit. Produksi mereka menurun dibanding Juli yang mencapai 7.556 unit. Kehadiran Hyundai semakin diperhitungkan di Indonesia, terutama dengan model-model terbaru mereka.
Honda berada di urutan keenam dengan 3.719 unit. Angka ini turun cukup signifikan dari Juli yang mencapai 5.140 unit. Meski begitu, Honda masih konsisten dengan lini produk populernya seperti SUV dan MPV.
Isuzu menduduki posisi ketujuh dengan 2.688 unit. Jumlah ini menurun dari Juli yang mencatatkan 3.282 unit. Isuzu tetap fokus pada segmen kendaraan niaga ringan yang menjadi andalannya.
Mitsubishi Fuso berada di posisi kedelapan dengan 2.280 unit. Angka ini meningkat sedikit dibanding Juli yang hanya 2.160 unit. Peningkatan tersebut menunjukkan masih kuatnya permintaan di segmen kendaraan komersial berat.
Chery melanjutkan tren positif dengan 1.987 unit di bulan Agustus. Meskipun mengalami penurunan dari 2.301 unit di Juli, Chery tetap berada di jajaran 10 besar. Hal ini membuktikan penerimaan konsumen Indonesia terhadap merek asal Tiongkok tersebut.
Wuling melengkapi daftar 10 besar dengan produksi 1.946 unit. Angka ini relatif stabil dibanding Juli yang mencatat 1.388 unit. Konsistensi Wuling memperlihatkan bahwa mereka berhasil menjaga kepercayaan konsumen di pasar otomotif nasional.
