Update Kasus Modifikasi Gagal: Bengkelnya Sudah Tak Beroperasi

Kasus pria bernama Rudy Heart Pakpahan yang digugat oleh bengkel modifikasi PT Impro Campervan Indonesia (ICI) masih terus bergulir.

Sebagai informasi, kasus bermula saat Rudy membawa mobilnya ke Impro untuk dimodifikasi pada 7 Februari 2023. Namun, alih-alih sesuai ekspektasi, pengerjaan mobilnya yang dijanjikan rampung dalam waktu empat bulan justru malah gagal hingga menimbulkan kerugian.

Tak terima dengan kondisi tersebut, Rudy kemudian mengunggah foto mobilnya ke Facebook dan blog pribadi pada Agustus 2023. Ia menuliskan pengalaman yang dialaminya sekaligus berniat menjual mobil tersebut.

Namun, langkah Rudy untuk speak up justru berbuntut panjang. Pihak perusahaan tidak terima, dan melaporkannya dengan dugaan pelanggaran UU ITE. Tak hanya itu, Rudy juga digugat di Pengadilan Negeri Depok dengan tuntutan ganti rugi Rp 12 miliar.

Bengkel modifikasi Impro

Kabar terbaru menyebut bahwa Bengkel Impro yang berlokasi di Depok sudah tidak beroperasi. Bahkan bangunan bengkel sudah rata dengan tanah.

“Hampir semua akun dan postingan Impro dihapus. Google Maps juga sudah hilang. Hari ini update terbaru ya, workshop mereka yang di Depok sudah rata dengan tanah,” ujar Rudy kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).

Menurut Rudy, kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Ia mengklaim bahwa Impro sudah tiga kali berganti alamat dan identitas perusahaan.

“Sudah tiga kali begini. Pindah, ganti alamat dan data perusahaan,” ucap Rudy.

Redaksi Kompas.com sudah mencoba menghubungi pihak PT ICI, namun belum mendapat jawaban.

Hingga kini, proses hukum masih berjalan. Sementara itu, penutupan bengkel Impro di Depok semakin menambah tanda tanya soal keberlanjutan bisnis modifikasi tersebut, sekaligus menimbulkan keresahan di kalangan konsumen lain yang pernah menggunakan jasanya.