Penjualan Motor Agustus 2025 Turun Tipis, Kenapa?
Penjualan motor di dalam negeri pada Agustus 2025 tercatat mengalami sedikit penurunan.
Menurut Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, faktor musiman dan kondisi sosial ekonomi menjadi alasan utama.
“Kalau melihat trennya, sebenarnya semester dua (2025) ini lebih baik,” ujar Sigit kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).
Booth TVS di ajang Jakarta Fair 2022
“Ada dua hal, yang pertama jumlah hari liburnya lebih sedikit di semester II. Lalu yang kedua, kita sudah memasuki musim panen kedua. Jadi harapannya semester II akan lebih baik dibanding semester I,” kata dia.
Namun, ia tak menampik adanya gangguan eksternal yang memengaruhi pasar.
Padahal, lanjut Sigit, periode akhir bulan biasanya menjadi momentum penting.
Yamaha Filano di salah satu diler Yamaha Mataram, Lombok, NTB.
“Demo itu sedikit banyak ada pengaruhnya. Kontribusi penjualan di akhir bulan itu sekitar 10–15 persen dari total bulanan. Jadi kalau ada gangguan, dampaknya lumayan terasa,” ucap Sigit.
Adapun dari sisi angka, industri sepeda motor nasional membukukan penjualan domestik sebanyak 578.041 unit pada Agustus 2025.
Jumlah ini turun 1,53 persen dibanding Juli yang mencatat 587.048 unit.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang sebesar 573.886 unit, capaian bulan ini justru naik 0,72 persen.
Secara kumulatif, total penjualan Januari–Agustus 2025 mencapai 4.269.718 unit, atau terkoreksi 1,70 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.343.781 unit.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
