Penjualan Motor Agustus 2025 Tembus Ratusan Ribu Unit, Ekspornya Bikin Kaget

Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Agustus 2025 menunjukkan angka yang cukup stabil meski dinamika pasar otomotif masih berlangsung. Data terbaru Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia mencatat, penjualan domestik mencapai 578.041 unit.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi AISI, Senin 8 September 2025, angka ini hanya sedikit turun dibandingkan bulan Juli yang mencatat 587.048 unit.
Dari sisi ekspor, segmen Completely Built Up (CBU) mencatat pengiriman sebesar 47.446 unit pada Agustus. Angka ini sedikit menurun dibanding Juli yang mencapai 50.042 unit. Meski demikian, tren ekspor CBU tetap berada di jalur positif sepanjang tahun.
Untuk kategori Completely Knocked Down (CKD), pengiriman pada Agustus tercatat 670.368 unit. Jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding bulan Juni yang mencatat angka tertinggi 756.611 unit. Namun, pasar CKD tetap menjadi salah satu kontributor utama ekspor motor Indonesia.

Booth Suzuki Motor di IMOS 2023
Sementara itu, ekspor komponen motor atau part by part menunjukkan angka yang konsisten tinggi. Pada Agustus, jumlah ekspor part mencapai 12.708.339 unit. Angka ini hanya sedikit turun dari Juli yang menyentuh 12.972.706 unit.
Jika melihat tren sepanjang delapan bulan pertama 2025, penjualan domestik tercatat sudah mencapai 4,26 juta unit. Jumlah ini menegaskan bahwa permintaan dalam negeri masih menjadi tulang punggung industri otomotif. Pasar domestik terlihat cukup tangguh meski ada fluktuasi di bulan April.
Untuk ekspor, total CBU dari Januari hingga Agustus mencapai 366.231 unit. Segmen ini memberikan kontribusi yang stabil bagi devisa negara. Walau porsinya belum sebesar ekspor CKD, tren CBU tetap menunjukkan permintaan global yang terjaga.
CKD masih menjadi primadona ekspor dengan total 5,54 juta unit sepanjang Januari–Agustus. Angka ini menunjukkan bahwa banyak negara masih mengandalkan Indonesia sebagai basis produksi komponen rakitan. Pasar CKD juga menjadi indikator kuatnya daya saing pabrikan dalam negeri.
Ekspor part by part mendominasi dengan jumlah 88,42 juta unit hingga Agustus. Segmen ini memperlihatkan bahwa industri komponen lokal semakin kuat dan dipercaya pasar internasional. Ke depan, ekspor part diyakini akan terus tumbuh seiring kebutuhan perawatan motor global.
Secara keseluruhan, Agustus 2025 memperlihatkan keseimbangan antara pasar domestik dan ekspor. Walau ada penurunan tipis pada beberapa segmen, tren jangka panjang tetap menunjukkan arah yang positif. Industri motor nasional masih mampu menjaga momentum di tengah berbagai tantangan.