Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya

Dibandingkan mobil, motor ternyata lebih siap menggunakan BBM dengan campuran etanol 10 persen. Sebab, teknologinya diklaim lebih canggih ketimbang kendaraan roda empat. Kok bisa, ya?

Pakar Teknik Mesin di Pertamina University, Profesor Iman Reksowardojo mengatakan, motor-motor keluaran baru di Indonesia umumnya sudah bisa menenggak BBM etanol 10 persen. Sebab, kendaraan tersebut sudah menggunakan cara kerja 3-way catalyst untuk menekan emisi gas buang.

"Motor biasanya keluaran baru, jadi lebih nggak masalah lagi. Yang pasti 2000 ke atas aman lah. Motor lebih maju teknologinya dibandingkan mobil di Indonesia, mereka sudah pakai 3-way catalyst, katalis yang bisa menurunkan emisi gas buang," ujar Prof Iman di Kuningan, Jakarta Selatan.

Array,Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya

Motor lebih siap pakai etanol 10% ketimbang mobil. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Berkaca dari kenyataan tersebut, bisa disimpulkan, motor lebih siap menggunakan BBM E10 ketimbang mobil. Bahkan, motor-motor keluaran lama juga bisa 'meminum' kandungan tersebut. Syaratnya, ada pengaturan ulang di bagian pengapian.

"Mobil belum semua. Jadi sebenarnya motor lebih gak masalah. Harusnya ya. Sebenarnya kalau ada masalah pun tinggal diganti gasketnya. Atau diatur pengapiannya. Ini masalahnya bukan teknis tapi masalah non teknis tadi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, pemerintah akan menerapkan penggunaan etanol 10 persen (E10) sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) mulai 2027.

Bahlil mengatakan pemerintah masih mengkaji waktu paling tepat menerapkan kebijakan ini. Namun, ia melihat kebijakan ini kemungkinan berlaku dua tahun lagi.

"Tetapi menurut saya yang kita lagi desain kelihatannya paling lama 2027 ini sudah bisa jalan," ungkap Bahlil di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

Dia menjelaskan, penerapan kebijakan tersebut mempertimbangkan kesiapan pabrik etanol. Menurutnya, pabrik etanol dalam negeri harus terbangun terlebih dulu sebelum penerapan kebijakan.

Meski demikian, pemerintah tetap akan mendorong penerapan E10 secepatnya. Bahlil berkata kebijakan itu penting untuk kemandirian energi Indonesia.

"E10 adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi impor bensin sebab impor bensin banyak, 27 juta ton per tahun," kata dia.




Source: Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews