Mengapa Harga BBM Selalu Berubah, Begini Penjelasar Pakar ITB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) sering kali menjadi perhatian publik, terutama saat terjadi penyesuaian harga.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa perubahan harga BBM hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah.
Namun, pandangan ini perlu diluruskan.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pakar bahan bakar serta pelumas, pembentukan harga BBM melibatkan banyak komponen yang saling berkaitan.
Dengan memahami faktor-faktor ini, masyarakat dapat lebih memahami kompleksitas yang ada di balik penentuan harga BBM.
Update Harga BBM Pertamina di seluruh wilayah Indonesia per 1 Agustus 2025
Dari Mana Sumber Harga BBM?
Komponen terbesar dalam pembentukan harga BBM berasal dari harga minyak mentah dunia.
BBM adalah hasil olahan dari crude oil, sehingga fluktuasi harga internasional seperti Indonesian Crude Price (ICP) maupun Brent/WTI sangat berpengaruh.
Jika harga minyak mentah di pasar internasional meningkat, harga BBM di tingkat konsumen juga akan cenderung naik.
Selain itu, biaya pengolahan di kilang, distribusi, dan penyimpanan stok strategis juga berkontribusi pada total biaya yang akhirnya tecermin pada harga BBM. "BBM harus melewati proses panjang sebelum sampai di SPBU, dan setiap tahap memiliki biaya," jelas Tri.
Peran Pajak
Pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga merupakan faktor penting dalam harga BBM.
Berbagai pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan bea masuk akan menambah total harga yang dibayar konsumen.
Dengan adanya pajak ini, harga BBM menjadi lebih tinggi dari nilai asli yang seharusnya.
Ilustrasi isi BBM di SPBU Vivo, Depok.
Nilai Tukar Dollar
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga menjadi salah satu faktor penentu harga BBM.
Mengingat sebagian besar impor minyak mentah dan BBM dilakukan dengan mata uang asing, pelemahan rupiah otomatis akan menyebabkan biaya lebih tinggi.
Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi domestik dan global saling berkaitan erat dalam menentukan harga BBM.

Sejumlah kendaraan roda dua maupun empat masih mengisi BBM di SPBU Shell di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025).
Apa Peran Subsidi dalam Harga BBM?
Komponen margin dan keuntungan badan usaha penyedia BBM pun diatur untuk tetap wajar dan kompetitif.
Dalam hal ini, adanya subsidi atau kompensasi dari pemerintah membuat harga BBM tertentu, seperti Pertalite dan Solar, menjadi lebih rendah dibandingkan nilai keekonomiannya.
“Secara sederhana, harga BBM adalah penjumlahan dari harga minyak mentah, biaya pengolahan, distribusi, pajak, margin, kemudian ditambah atau dikurangi subsidi,” ungkap Tri.
Kesimpulan
Dengan memahami berbagai faktor yang mempengaruhi harga BBM, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menanggapi setiap penyesuaian harga yang terjadi.
Harga BBM bukan hanya hasil dari keputusan pemerintah, tetapi merupakan kombinasi dari berbagai variabel yang bersifat global dan domestik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.