14/09/2025 · 1 hari yang lalu

Ini Perbandingan Jumlah Mobil Listrik dan Pertumbuhan Infrastruktur Pengisiannya

kendaraan listrik, Webinar, baterai listrik, Ini Perbandingan Jumlah Mobil Listrik dan Pertumbuhan Infrastruktur Pengisiannya

GridOto.com - Jumlah Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan.

Berdasarkan data Korlantas Polri per September 2025, total motor listrik telah mencapai 204.486 unit, sementara mobil pribadi listrik tercatat sebanyak 112.318 unit.

Namun, lonjakan adopsi kendaraan listrik belum sepenuhnya diimbangi oleh pertumbuhan infrastruktur pengisian daya.

Berdasarkan data PLN per Agustus 2025, baru tersedia 4.134 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan 1.902 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

SPKLU didominasi untuk kendaraan roda empat, namun secara lebih rinci, hanya 362 unit yang memang didedikasikan khusus untuk mobil listrik. Sementara itu, jumlah pelanggan home charging juga mulai meningkat, tercatat sebanyak 50.857 pelanggan hingga saat ini.

Dalam diskusi webinar bertajuk pembahasan Baterai EV Bekas: Mengubah Limbah Menjadi Energi Baru, yang diselenggarakan melalui Zoom pada Minggu (14/9/2025), Eko Adji Buwono dari ENTREV menjelaskan bahwa Indonesia berada pada jalur adopsi kendaraan listrik yang mirip dengan Tiongkok dan Amerika Serikat.

"Pola kenaikan eksponensial biasanya terjadi pada tahun keempat sejak adopsi awal. Di Tiongkok dan AS, itu terjadi pada 2020, dan kita prediksi Indonesia akan mengalami hal serupa pada 2028,” ujar Eko.

kendaraan listrik, Webinar, baterai listrik, Ini Perbandingan Jumlah Mobil Listrik dan Pertumbuhan Infrastruktur Pengisiannya

Sebagai perbandingan, pada 2020, rasio kendaraan listrik per SPKLU di Amerika Serikat adalah 18:1, sementara di Tiongkok hanya 6:1.

Data Indonesia per Desember 2024 mencatat rasio 17:1 dengan 53.764 unit KBLBB dan 3.163 SPKLU.

kendaraan listrik, Webinar, baterai listrik, Ini Perbandingan Jumlah Mobil Listrik dan Pertumbuhan Infrastruktur Pengisiannya

Dalam rencana pengembangan infrastruktur pengisian daya KBLBB 2025 hingga 2030, terdapat dua skenario pertumbuhan:

  1. Pertumbuhan linear pada 2025–2027, mempertahankan rasio 17:1.

  2. Pertumbuhan eksponensial pada 2028–2030, seiring peningkatan produksi dalam negeri dan penurunan harga KBLBB, dengan target rasio 15:1.

Pemerintah dan pelaku industri diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan listrik dan fasilitas pendukungnya.

Jika tidak, “ngebut” kendaraan listrik bisa terganjal karena kehabisan daya di tengah jalan.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews