Ini Faktor yang Bikin Harga Mobil Bekas Cepat Anjlok

Sebelum membeli mobil bekas, perlu diketahui bahwa harga kendaraan bekas tidak selalu bertahan stabil, bahkan bisa turun cukup drastis dalam waktu singkat.
Penurunan harga mobil bekas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari usia kendaraan, jarak tempuh, kondisi mesin, bodi, atau kelengkapan servis.
Bahkan, juga dipicu oleh situasi eksternal seperti tren permintaan, kebijakan pemerintah, bahkan kondisi ekonomi dan sosial yang sedang berlangsung.
Raji, salah satu karyawan Rejo Putro Motor, mengatakan, ekonomi lesu dan demo bikin pasar mobil bekas sepi.
Deretan mobil bekas di Bengkel Cak Tris Klaten
“Faktor setelah ada demo pasarnya sepi. Pengaruh perekonomian pemerintah mungkin,” ucap Raji kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Ia juga menjelaskan bahwa lesunya pasar mobil bekas membuat jumlah stok kendaraan di showroom maupun lapak penjual semakin menumpuk, sementara minat pembeli justru menurun.
“Pasar sepi mengakibatkan banyak stok, tapi ga ada yang cari akhirnya harga turun,” ucapnya.
Sementara itu, Agus, pemilik showroom mobil bekas Autohaus, mengatakan, salah satu faktor yang membuat harga mobil bekas anjlok adalah kondisi fisik dan riwayat perawatan kendaraan.
"Mobil yang jarang diservis berkala atau pernah mengalami kecelakaan parah pasti akan membuat harga jualnya turun jauh, meskipun usia mobil masih tergolong muda," kata Agus kepada Kompas.com.
Agus juga mengatakan, warna mobil turut berpengaruh terhadap harga jual kembali. Warna-warna yang kurang diminati pasar seperti hijau atau kuning cerah biasanya membuat mobil lebih sulit dijual dan berpotensi dihargai lebih rendah.
Selain itu, jenis transmisi juga menjadi salah satu pertimbangan. Mobil dengan transmisi manual kini cenderung lebih sulit dijual dibandingkan matik, khususnya di kota-kota besar.
Serta, mobil dengan mesin besar atau cc tinggi juga bisa mengalami depresiasi lebih cepat karena konsumsi bahan bakarnya yang boros.
"Kalau mau beli mobil baru dan berharap harga bekasnya tetap bagus, pilih model populer, warna netral seperti putih atau hitam, dan rajin servis di bengkel resmi," kata Agus.
Jadi, dengan mengetahui faktor-faktor tersebut calon pembeli maupun pemilik kendaraan bisa lebih bijak dalam memilih mobil bekas dan merawatnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.