BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

bioetanol, bahan bakar, oli samping, etanol, pertamax green, Motor 2-tak, BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

Meski sudah lama tidak diproduksi pabrikan, motor 2-tak masih cukup banyak digunakan di Indonesia, terutama oleh pecinta motor klasik atau motor dengan karakter tenaga khasnya. Namun, pengguna motor jenis ini perlu waspada jika pemerintah mulai memperluas penggunaan bahan bakar campuran bioetanol.

Pasalnya, bahan bakar etanol memiliki sifat kimia yang berbeda dengan bensin konvensional. Jika digunakan pada motor 2-tak, campuran tersebut bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan karena sistem pelumasan motor 2-tak sangat bergantung pada pencampuran oli dengan bahan bakar di tangki.

Motor 2-tak membutuhkan oli samping yang dicampur langsung dengan bensin. Campuran ini berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin yang tidak memiliki sistem pelumasan terpisah seperti motor 4-tak. Maka dari itu, karakteristik bahan bakar yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan ketahanan mesin.

bioetanol, bahan bakar, oli samping, etanol, pertamax green, Motor 2-tak, BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

Ilustrasi nozzle BBM Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina. Benarkah kecepatan nozzle memengaruhi takaran BBM?

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus pakar bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, menjelaskan bahwa etanol memiliki sifat amfifilik, yakni memiliki dua sisi yang berbeda—satu bersifat hidrofilik (menyukai air) dan satu lagi bersifat lipofilik (menyukai minyak atau bensin).

“Jika bensin E10 (etanol 10 persen) yang mengandung oli (untuk pelumasan pada motor 2-tak) tercampur dengan air, maka etanol akan berikatan kuat (larut) dalam air melalui ikatan hidrogen (H) dan bensin non-polar serta oli non-polar juga akan berikatan kuat (larut),” ujar Yuswidjajanto, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/10/2025).

Dia menambahkan, dalam kondisi bensin kering atau tidak mengandung air, etanol bisa larut dalam bensin hingga 20-25 persen. Namun, jika terdapat sedikit air, kelarutan etanol dalam bensin akan menurun drastis.

bioetanol, bahan bakar, oli samping, etanol, pertamax green, Motor 2-tak, BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

Kontestan modifikasi motor 2-Tak

“Dalam kondisi ada air di dalam bensin kurang dari 0,2 persen, maka etanol yang bisa larut hanya sekitar 5-10 persen. Dalam kondisi ada air dalam bensin lebih dari 0,2 persen, maka etanol yang bisa larut ke dalam bensin hanya sekitar 2 persen,” katanya.

Menurut Yuswidjajanto, jika suatu saat bahan bakar E10 (10 persen etanol) mulai diterapkan secara luas, maka kualitas bahan bakar harus dijaga agar bebas dari kandungan air.

“Jika itu yang terjadi, maka oli tetap akan ada di dalam bensin dan etanol ada dalam bensin tidak akan sepenuhnya membilas oli yang membasahi atau melumasi komponen mesin yang bergesekan dan bergerak relatif,” ujarnya.

bioetanol, bahan bakar, oli samping, etanol, pertamax green, Motor 2-tak, BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

Motor 2-tak legendaris Yamaha TZM 150

Namun, kondisi ideal seperti itu sulit dijaga dalam penggunaan sehari-hari, terutama pada motor 2-tak lama yang sistem bahan bakarnya masih sederhana dan mudah kemasukan uap air. Untuk itu, penggunaan bahan bakar beretanol pada motor 2-tak berpotensi menyebabkan pelumasan tidak sempurna, korosi, hingga menurunnya performa mesin.

Ke depan, jika pemerintah benar-benar menerapkan bioetanol secara luas, pengguna motor 2-tak disarankan untuk tetap menggunakan bensin konvensional atau mencari alternatif pelumasan yang aman agar motor klasik mereka tetap awet dan bekerja optimal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: BBM Campur Etanol Tak Ramah untuk Motor 2-Tak, Simak Alasannya

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews