20/09/2025 · 2 jam yang lalu

Rekomendasi BBM buat Nissan X-Trail e-Power

RON 95, BBM untuk X-Trail e-Power, Mesin X-Trail e-Power, Rekomendasi BBM buat Nissan X-Trail e-Power

Nissan X-Trail e-Power dibekali mesin berteknologi tinggi dengan standar Euro 6. Artinya, mobil ini memiliki emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil-mobil lain pada umumnya, yang masih standar Euro 4 dan 5.

Standar tersebut membuat X-Trail e-Power membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi guna menunjang performa dan tercapainya kesempurnaan pembakaran.

Lantas, jenis BBM apa yang direkomendasikan untuk X-Trail e-Power di Tanah Air?

Jamaludin, Head of Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan X-Trail e-Power sudah memiliki standar emisi Euro 6 dengan spesifikasi mesin yang dirancang secara khusus.

“Mesin KR15DDT 1.500 cc 3 silinder turbocharger dengan teknologi variable compression ratio (VCR) Engine, berpeluang mencapai rasio kompresi sampai 1:14, mendekati batas kompresi maksimum mesin bensin, maka bbm yang digunakan minimal memiliki RON 95,” ucap Jamal kepada Kompas.com, Jumat (19/9/2025).

Mesin ini menggunakan sistem multi-link untuk memvariasikan posisi piston sehingga mampu mengubah volume ruang pembakaran, dengan demikian rasio kompresi dari 8:1 menjadi 14:1 bisa terjadi dalam hitungan kurang dari 1 detik tergantung perintah dari control unit.

RON 95, BBM untuk X-Trail e-Power, Mesin X-Trail e-Power, Rekomendasi BBM buat Nissan X-Trail e-Power

Mesin VCR pada Nissan X-Trail e-Power

Prinsip kerjanya, mesin ini dapat mengubah tinggi langkah piston dan menyetel poros engkol dengan sedikit modifikasi. Terdapat motor aktuator untuk menggerakkan poros, yang memutar sistem multi-link untuk mengubah lintasan piston.

“Nilai kompresi maksimum mengharuskan mesin ini pakai RON yang tinggi, karena jika dikasih RON BBM-nya rendah, akan terjadi detonasi atau ngelitik,” ucap Jamal.

Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap performa mesin, khususnya performa dalam hal pengisian baterai. Pembakaran tak sempurna tersebut juga dapat membuat emisi yang dihasilkan tak sesuai harapan dan tenaganya kurang optimal.

Secara akumulatif, konsumsi BBM bisa saja menjadi lebih boros dari seharusnya atau kondisi normal dan emisi gas buangnya lebih tinggi. Namun, penurunan performa tersebut tidak berpengaruh secara langsung terhadap daya output pengendaraan.

Mesin ICE yang terdapat pada X-Trail e-Power hanya berfungsi sebagai generator. Sedangkan tenaga output mobil diwakili oleh dua motor listrik yang digerakkan oleh baterai berkapasitas 1,8 kWh.

Motor listrik yang dipasang pada roda depan menghasilkan tenaga 203 PS/202 Tk dengan tosi 330 Nm, sedangkan motor listrik yang dipasang pada roda belakang mampu menghasilkan tenaga 103 PS/101,5 Tk dengan torsi 195 Nm.

Dengan demikian, akselerasi dari 0 hingga 100 kpj diklaim dapat dicapai dalam waktu 7,2 detik.

Jadi, X-Trail e-Power tetap membutuhkan BBM minimal RON 95 untuk menunjang teknologi mesin yang disematkan, agar tercapainya efisiensi dan emisi karbon sesuai standar Euro 6.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews