21/09/2025 · 4 hari yang lalu

Nostalgia Sepang Clash: Lorenzo Sebut Rossi Harusnya Didiskualifikasi

MotoGP, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, juara dunia MotoGP, sepang clash, MotoGP Malaysia 2015, Nostalgia Sepang Clash: Lorenzo Sebut Rossi Harusnya Didiskualifikasi

Tragedi Sepang Clash tidak akan terlupakan oleh para pecinta MotoGP. Bahkan, Jorge Lorenzo pun masih mengungkapkan kekecewaannya ketika mengingat momen tersebut.

Saat itu, Valentino Rossi yang membuat Marc Marquez terjatuh dikenakan sanksi start dari urutan paling belakang pada MotoGP Valencia 2025. Padahal, itu adalah momen penentuan perebutan gelar juara dunia MotoGP antara Lorenzo dan Rossi.

Rossi finis di urutan ketiga pada MotoGP Malaysia 2025 yang digelar di Sirkuit Sepang. Selisih poin antara keduanya sangat tipis pada saat itu.

MotoGP, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, juara dunia MotoGP, sepang clash, MotoGP Malaysia 2015, Nostalgia Sepang Clash: Lorenzo Sebut Rossi Harusnya Didiskualifikasi

Sepang Clash 2015. AFP PHOTO / MOHD RASFAN (Photo by MOHD RASFAN / AFP)

“Hal itu mengejutkan saya, karena Anda tidak terbiasa melihat seorang pebalap mendorong pebalap lain keluar dari lintasan dengan begitu jelas,” ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Minggu (21/9/2025).

“Kemudian, ada gerakan lutut yang Anda lihat, apakah itu tendangan atau tidak. Tapi bagaimanapun, lutut itu bergerak, mereka bersentuhan, dan Marquez terjatuh,” kata Lorenzo.

Lorenzo merasa Rossi seharusnya didiskualifikasi dari balapan karena insiden tersebut, meski kini ia mengakui bahwa dirinya bertindak seperti pemain sepak bola dalam mengekspresikan emosinya secara berlebihan.

MotoGP, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, juara dunia MotoGP, sepang clash, MotoGP Malaysia 2015, Nostalgia Sepang Clash: Lorenzo Sebut Rossi Harusnya Didiskualifikasi

Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi (kiri) saat menghadiri konferensi pers sebelum balapan MotoGP Sepang 2015 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 22 Oktober 2015.

“Saya tidak ingat bahwa saya meninggalkan podium lebih awal. Saya bertindak seperti pemain sepak bola, yang mengekspresikan emosinya secara berlebihan dengan gerakan untuk mempertahankan posisinya," ujarnya.

“Saya kesal karena Rossi tidak diberi bendera hitam, yang akan merugikan poinnya, karena itu sudah akan membuat saya memimpin (klasemen). Memang benar Marquez mencoba mendorongnya keluar dari trek dan memperlambatnya, tapi reaksi Valentino di tikungan itu jelas," kata Lorenzo.

MotoGP, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, juara dunia MotoGP, sepang clash, MotoGP Malaysia 2015, Nostalgia Sepang Clash: Lorenzo Sebut Rossi Harusnya Didiskualifikasi

Valentino Rossi diapit oleh Jorge Lorenzo (kiri) dan Marc Marquez (kanan) pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Jepang 2015 pada 8 Oktober 2015.

Menurutnya, Rossi tidak hanya mencoba menyalip Marquez. Tapi, juga mencoba mendorongnya keluar lintasan.

Hingga saat ini, Rossi dan Marquez tidak pernah lagi bertegur sapa. Sementara, hubungan Rossi dengan Lorenzo tetap baik-baik saja.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews