Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengereman Combi Brake

motor matik, sistem pengereman, motor, Combi Brake System, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengereman Combi Brake

Combi Brake System (CBS) memang bukan hal yang baru untuk sistem pengereman.

Fitur ini sering dinilai bikin pengereman jadi lebih aman dan gampang, terutama buat pengendara pemula. Tapi, di balik kepraktisannya, ada juga sisi yang bikin sebagian orang merasa kurang nyaman.

Secara sederhana, sistem Combi Brake berfungsi untuk membantu pengendara mengerem dua roda sekaligus hanya dengan menarik satu tuas saja biasanya tuas kiri yang terhubung ke rem belakang. Jadi, ketika tuas rem kiri ditekan, sebagian tekanan juga otomatis disalurkan ke rem depan.

Tujuannya jelas, supaya pengereman bisa lebih seimbang dan motor tidak mudah kehilangan kendali, terutama buat pengendara yang belum terbiasa mengatur rem depan dan belakang secara bersamaan.

Sarwono Edhi, Technical Service Dept Head PT Nusantara Sakti, Dealer Group Honda, menjelaskan bahwa sistem ini memang dibuat untuk memudahkan dan meningkatkan keselamatan pengguna motor, khususnya pemula.

“Pengendara dengan mudah melakukan pengereman kedua roda dengan hanya menekan satu tuas rem (rem belakang). Combi Brake ini diperuntukkan bagi pengendara yang tidak bisa melakukan pengereman dengan proper, terutama untuk pengendara pemula,” ujar Edhi kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2025).

motor matik, sistem pengereman, motor, Combi Brake System, Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengereman Combi Brake

Wartawan saat melakukan test ride All New Honda Vario 160 saat peluncuran di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). Vario 160 tipe CBS dibanderol Rp 25.800.000 sedangkan tipe ABS dibanderol Rp 28.500.000. Semua harga on the road (OTR) DKI Jakarta.

Meski dinilai membantu, sistem Combi Brake bukan tanpa kekurangan. Buat sebagian pengendara yang sudah terbiasa mengendalikan motor secara manual, fitur ini kadang terasa mengganggu.

Salah satu minusnya, pengendara jadi kehilangan kontrol penuh terhadap distribusi pengereman antara roda depan dan belakang. Saat tuas rem kiri ditekan, tekanan ke rem depan ikut bekerja otomatis, sehingga sulit mengatur seberapa besar tekanan yang diinginkan di masing-masing roda.

Dalam kondisi tertentu, seperti saat menikung tajam atau melintasi jalan licin, sistem ini bisa membuat motor terasa kurang responsif karena pengendara tidak bisa mengatur rem depan dan belakang secara terpisah.

Meski begitu, Edhi menegaskan, fitur Combi Brake bukan berarti membuat performa rem jadi lemah. Selama sistem bekerja sesuai setelan pabrikan, pengereman tetap bisa optimal dan aman.

"Pabrikan dalam mendesain fitur akan melakukan pengetesan dengan teliti, apalagi bagian sistem pengereman," kata Edhi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengereman Combi Brake

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews