
— Rencana pemanfaatan etanol sebagai bahan bakar alternatif di Indonesia dinilai masih menghadapi berbagai tantangan mendasar.
Meskipun etanol digadang-gadang sebagai energi terbarukan yang dapat menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, implementasinya hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus pakar bahan bakar dan pelumas, ada sejumlah faktor krusial yang membuat penerapan etanol belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
“Sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Masih butuh banyak persiapan dari sisi kendaraan, produksi etanol, masalah cukai etanol, sosialisasi ke masyarakat, kesiapan sarana dan fasilitas baik depo maupun SPBU, mobil tangki, dan lain-lain,” ujar Tri kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2025).
Tri menambahkan, salah satu kendala utama adalah produksi etanol yang belum mencukupi kebutuhan bahan bakar nasional. Hingga kini, sebagian besar etanol di Indonesia masih digunakan untuk keperluan industri dan farmasi, bukan untuk sektor transportasi.
Kapasitas produksi dari bahan baku seperti tebu atau singkong juga belum mampu mendukung skala besar yang dibutuhkan untuk program energi nasional.
Selain keterbatasan pasokan, kendala pada aspek regulasi dan fiskal turut memperlambat langkah. Etanol masih dikategorikan sebagai barang kena cukai, sehingga biayanya menjadi tinggi dan sulit bersaing dengan bahan bakar minyak (BBM) konvensional.
“Produksi etanol yang tidak mencukupi untuk kebutuhan bahan bakar dan masalah cukai etanol, serta kesiapan kendaraan, menjadi tantangan terbesar,” kata Tri.
Masalah lain, sebagian besar unit kendaraan yang beredar di Indonesia belum didesain untuk menoleransi campuran etanol dalam kadar tinggi, seperti pada bahan bakar E20 atau E85 yang digunakan di beberapa negara lain. Hal ini berarti diperlukan investasi tambahan untuk menyesuaikan spesifikasi mesin dan sistem bahan bakar.
Tri menilai keberhasilan implementasi etanol tak bisa dilepaskan dari ekosistem pendukung yang terintegrasi, mulai dari produksi, distribusi, fasilitas penyimpanan, hingga edukasi publik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Etanol Belum Siap Gantikan BBM, Ini Sebabnya