
Komstir merupakan salah satu komponen vital dalam sistem kemudi sepeda motor.
Meskipun ukurannya kecil, fungsinya sangat besar;
menjaga agar pergerakan setang tetap halus, presisi, dan stabil.
Sayangnya, banyak pengendara baru menyadari adanya kerusakan pada komponen komstir setelah mengalami gejala seperti setang yang terasa berat atau kesulitan dalam mengendalikan motor.
Ilustrasi komstir motor
Yoga Pramana, Manager Training One M Komstir, sebuah bengkel spesialis komstir yang berlokasi di Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjelaskan tentang cara sederhana untuk mengenali komstir yang mulai haus.
“Pertama, cek kilometer dan kaki-kaki motor. Kedua, ayun setang ke depan dan ke belakang. Kalau ada jeda atau bunyi ‘kluk-kluk’, artinya sudah haus,” ungkap Yoga kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025).
Ilustrasi servis komstir
Kapan Pengecekan Rutin?
Selain metode tersebut, pengecekan komstir juga bisa dilakukan dengan mengangkat roda depan dan memutar komstir. “Kalau terasa berat atau tidak halus, itu tanda komstir sudah bermasalah. Jadi sudah ada jeda saat diputar, berarti ada gesekan. Setang jadi agak susah belok. Itu sudah menjadi tanda bahwa komponen ini harus segera diganti,” jelasnya.
Menurut Yoga, servis komstir disarankan dilakukan setidaknya setiap 12.000 Km atau setahun sekali.
Ia menambahkan, komstir yang sudah haus biasanya menimbulkan efek pada setang yang terasa berat atau tidak stabil saat berbelok.
Dalam kondisi yang lebih parah, motor dapat terasa bergetar di bagian depan.
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, pengecekan komstir idealnya dilakukan secara rutin setiap 4.000 Km.
Ini sangat penting, terutama bagi pengguna motor harian atau yang sering melewati jalan rusak dan polisi tidur.
Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi kemudi tetap stabil dan aman serta mencegah kerusakan yang dapat menjalar ke komponen lain seperti laher atau suspensi depan.
Dengan menjaga kondisi komstir yang baik, pengendara dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Ciri-ciri Komstir yang Mulai Rusak, Jangan Tunggu Oblak