BRIN Kembangkan Teknologi All-Wheel Drive untuk Mobil Listrik

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), mengembangkan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) untuk kendaraan listrik.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sekaligus menekan dampak lingkungan.

Riset bertajuk “Sinkronisasi Multi In-Wheel Motor untuk Kendaraan Listrik AWD Jalan Raya” ini telah berlangsung sejak 2024.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), tengah mengembangkan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) untuk kendaraan listrik.

Kristian Ismail, Peneliti Ahli Madya BRIN, menjelaskan bahwa mobil listrik yang sedang dikembangkan menggunakan motor listrik yang dipasang langsung pada setiap roda (in-wheel motor). “Pada sistem AWD, setiap roda memiliki motor independen. Artinya, dibutuhkan kontrol yang lebih kompleks agar keempat roda dapat bergerak sinkron, terutama saat belok, berakselerasi, atau melintasi jalan ekstrem,” ujar Kristian dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).

Ia menambahkan bahwa sinkronisasi antar motor menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas kendaraan. “Jika tiap roda tidak berputar secara sinkron, mobil bisa selip atau keluar jalur karena torsi yang tidak seimbang. Karena itu, dibutuhkan sistem pusat kendali sinkronisasi yang mampu mengatur keempat motor secara real-time,” katanya.

Memasuki 2025, tim peneliti BRIN akan melanjutkan pengembangan sistem kendali AWD yang lebih cerdas dengan mengintegrasikan driver dari setiap motor ke pusat kontrol sinkronisasi.

Tujuannya agar keempat roda dapat bergerak serempak, sehingga pergerakan mobil menjadi lebih halus, efisien, dan aman di berbagai kondisi jalan.

Riset ini diharapkan dapat menjawab tantangan pengendalian mekanik dan elektronik pada kendaraan listrik multi-motor.

Selain berpotensi meningkatkan efisiensi energi, teknologi tersebut juga membuka peluang bagi pengembangan inovasi mobil listrik yang lebih andal dan ramah lingkungan di masa mendatang.