Modal GAC Bersaing di Pasar Mobil Listrik Nasional

Persaingan mobil listrik di Indonesia saat ini sangat ramai. Banyak pesaing dari pabrikan China yang memasarkan produk andalannya di Tanah Air.
Beberapa di antaranya adalah AION dan Hyptec. Kedua mobil listrik tersebut berada di bawah bendera Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group).
Didirikan pada 1997 dan bermarkas di Guangzhou, China, Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group) menjelma menjadi salah satu pemain besar di industri otomotif dunia.
Test drive Aion UT di GIIAS 2025
Selain mobil konvensional, GAC juga serius menggarap kendaraan hybrid dan listrik, menjadikannya salah satu produsen mobil listrik terbesar berkat inovasi baterai, pengisian cepat, hingga teknologi mobilitas cerdas.
Sejak 2017, GAC memiliki AION sebagai lini khusus mobil listrik murni, yang sudah meluncurkan beragam model populer di pasar domestik maupun global. Pada 2022, AION bahkan memperkenalkan Hyper SSR, supercar listrik dengan performa ekstrem sekaligus peresmian logo baru “Arrow” untuk lini Hyper sebagai simbol akselerasi kendaraan listrik pintar.
Nama AION sendiri diambil dari gabungan “AI” (Artificial Intelligence) dan “ON the Road”, mencerminkan kecerdasan buatan yang mendukung pengalaman berkendara lebih mudah, aman, dan emosional.
Mobil listrik Aion dan Hyptec dalam sesi test ride di pusat penelitian dan pengembangan GAC Group di wilayah Panyu, Guangzhou, China.
Transformasi berlanjut pada 2024 dengan lahirnya Hyptec, brand mobil listrik premium khusus pasar setir kanan. Mengusung desain mewah, teknologi terkini, dan performa tinggi, Hyptec menyasar konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas.
Untuk pasar Indonesia, AION dan Hyptec dipasarkan oleh GAC Indonesia bersama Indomobil Group sebagai mitra strategis. Kerja sama ini bukan sekadar memperluas pasar, tapi juga memperkuat komitmen GAC dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air. Keseriusan itu ditunjukkan lewat perakitan lokal di pabrik Cikampek, di bawah PT National Assemblers.
Aion Hyptec HT di IIMS 2025.
President of GAC International, Wei Haigang, mengatakan, pabrik ini bukan sekadar pabrik untuk pasar Indonesia, tetapi didesain untuk mendukung ekspor.
"Target terdekat adalah negara-negara di ASEAN dengan kendaraan setir kanan, disusul negara lainnya dengan model setir kiri seperti Afrika," ujar Wei, saat seremoni peresmian, beberapa waktu lalu.
Pabrik GAC Aion
Saat ini, GAC Indonesia menawarkan jajaran model AION Y Plus Exclusive, AION Y Plus Premium, AION V Exclusive, AION V Luxury, AION UT Standard, AION UT Premium, hingga Hyptec HT Premium, menandai langkah besar GAC untuk menjadi pemain penting di era elektrifikasi Indonesia.
Selain GAC, ada juga perusahaan otomotif raksasa China lainnya yang memasarkan lebih dari satu merek di Indonesia, seperti BYD Group dengan BYD dan Denza. Lalu, Chery Holding Group dengan Chery, Lepas, Jetour, dan Jaecoo.