Dampak Instan kalau Pakai Cairan Coolant Palsu

Pemilik kendaraan sering kali tergoda membeli cairan pendingin mesin atau coolant dengan harga murah tanpa memerhatikan kualitasnya.
Penggunaan coolant palsu bisa menimbulkan dampak instan pada performa mesin, mulai dari suhu cepat naik hingga risiko kerusakan radiator.
Menurut Fendi, Director PT Autokooling Jaya Nusantara (AJN) selaku distributor resmi Koyorad di Indonesia, coolant yang baik seharusnya mampu menaikkan titik didih sekaligus mengandung zat kimia antikarat.
“Kalau coolant palsu atau kualitasnya buruk, titik didihnya rendah sehingga cepat mendidih dan menguap. Akibatnya mesin tidak bisa didinginkan dengan optimal,” kata Fendi kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2025).
Lebih jauh, Fendi menambahkan bahwa cairan pendingin berkualitas rendah juga berpotensi menyebabkan karat pada blok mesin.
Korosi yang terbentuk bisa menimbulkan penyumbatan di pipa radiator hingga berujung pada kebocoran.
Ilustrasi servis radiator mobil
“Awalnya mungkin hanya mesin terasa panas, tapi kalau dibiarkan bisa merembet ke masalah serius seperti radiator jebol. Ini tentu merugikan pemilik kendaraan karena biaya perbaikannya tidak sedikit,” ujar Fendi.
Ia pun mengimbau pemilik mobil untuk selektif memilih coolant dengan memperhatikan spesifikasi, bukan sekadar harga murah di pasaran.
Penggunaan produk resmi dan sesuai anjuran pabrikan menjadi langkah sederhana untuk menjaga sistem pendingin tetap sehat.