Aplikasi Ban Tubeless di Pelek Jari-jari, Amankah?

Ban tubeless kini makin digemari oleh pengguna motor, baik untuk harian maupun touring. Keunggulannya dalam hal keamanan dan kemudahan perawatan membuat banyak pabrikan menggunakannya sebagai standar, terutama pada motor yang menggunakan pelek cast wheel (pelek racing). Namun, tren modifikasi juga memicu munculnya kebiasaan baru—yakni memasang ban tubeless pada pelek jari-jari. Pertanyaannya, apakah modifikasi ini aman?

Secara konstruksi, pelek jari-jari tidak dirancang untuk digunakan dengan ban tubeless. Hal ini karena pelek model ini memiliki banyak celah di bagian tengah tempat jari-jari terpasang, yang berisiko menjadi jalur keluarnya udara. Sementara itu, ban tubeless bergantung pada sistem kedap udara antara dinding pelek dan bead ban untuk menjaga tekanan angin tetap stabil.

Modifikasi yang Umum Dilakukan

Untuk menyiasati celah tersebut, para modifikator biasanya menutup lubang-lubang jari-jari menggunakan ban dalam. Misalnya, untuk pelek ukuran 17 inci, akan digunakan ban dalam ukuran 14 inci yang telah dipotong di tengah agar dapat melingkari bagian dalam pelek. Selain itu, biasanya digunakan pula lakban atau isolasi khusus untuk memastikan area dalam pelek tertutup rapat. Setelah itu, barulah ban tubeless dipasang.

Meskipun metode ini cukup umum, penting untuk disadari bahwa ini merupakan modifikasi non-standar alias "akal-akalan". Tidak ada pabrikan ban maupun pelek yang merekomendasikan cara ini, karena tetap menyisakan risiko kegagalan sistem.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Salah satu risiko utama adalah kebocoran angin secara perlahan. Karena struktur pelek jari-jari tidak benar-benar rapat seperti pelek cast wheel, udara bisa merembes dari celah-celah kecil. Selain itu, jika pemasangan tidak presisi atau kualitas lakban yang digunakan tidak tahan panas dan tekanan, potensi kebocoran bisa meningkat.

Dalam kasus ekstrem, ban bisa terlepas dari pelek jika tekanan angin turun drastis saat motor sedang melaju, apalagi dalam kecepatan tinggi atau ketika menikung tajam. Ini tentu sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan pengendara.

Alternatif yang Lebih Aman

Jika tetap ingin tampilan klasik dari pelek jari-jari namun menginginkan kenyamanan ban tubeless, saat ini sudah tersedia tubeless-ready rim atau pelek jari-jari khusus yang sudah dirancang agar bisa dipasangi ban tubeless tanpa modifikasi tambahan. Pelek jenis ini biasanya menggunakan sistem jari-jari yang tidak menembus bagian tengah pelek, melainkan ditempatkan di bibir luar, sehingga udara tidak bocor.

Kesimpulan

Memasang ban tubeless pada pelek jari-jari dengan metode modifikasi memang bisa dilakukan dan sudah banyak dipraktikkan, namun tetap menyimpan risiko. Jika menginginkan keamanan jangka panjang, sebaiknya gunakan komponen sesuai peruntukannya atau pilih pelek jari-jari khusus yang memang kompatibel dengan ban tubeless. Jangan sampai gaya modifikasi justru mengorbankan keselamatan.