Alternator Mobil: Harus Diganti atau Bisa Diperbaiki?

Alternator merupakan salah satu komponen paling penting dalam sistem kelistrikan kendaraan.

Fungsinya yang krusial adalah untuk mengisi daya aki saat mesin mobil beroperasi.

Masalah pada alternator dapat berakibat serius, seperti terganggunya seluruh sistem kelistrikan dan bahkan menyebabkan mobil mogok.

Alternator Rusak 

Alternator rusak

Dalam pembicaraan tentang kerusakan alternator, muncul pertanyaan penting: apakah kerusakan ini selalu mengharuskan penggantian dengan yang baru?

Ataukah masih ada kemungkinan untuk memperbaiki komponen yang bermasalah ini?

Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin serta montir panggilan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelaskan bahwa kerusakan pada alternator sebenarnya masih bisa direparasi.

Namun, langkah ini memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.

"Bisa direpair, tapi harus dibongkar dulu baru bisa ketahuan. Biasanya kalau indikator aki nyala mati-nyala mati, itu biasanya brush habis. Tapi kalau sebelumnya ada suara ngorok, kalau yang poli one way itu polinya rusak," ungkap Rudy saat ditemui oleh tim Kompas.com.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan tentang beberapa gejala yang dapat mengindikasikan kerusakan pada alternator. "Kalau memang suaranya ngaung, itu biasanya konslet. Atau dari receiver, atau dari bantalan spulnya," tambahnya.

proses mengganti altenator

Diperbaiki atau Harus Diganti?

Ada beberapa kerusakan pada alternator yang masih memungkinkan untuk diperbaiki, namun Rudy juga menyebutkan adanya kategori kerusakan yang harus diganti sepenuhnya.

“Kategori yang tidak bisa diperbaiki itu biasanya kalau efek kena oli, konslet itu yang harus diganti komplet,” jelasnya.

Artinya, tidak semua kerusakan pada alternator berujung pada penggantian komponen baru.

Pemilik mobil memiliki opsi untuk melakukan perbaikan parsial sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.

Namun, jika kerusakan sudah sangat parah, seperti terkena oli atau korsleting besar, penggantian alternator menjadi solusi yang paling aman.

Dengan pemahaman ini, para pemilik kendaraan dapat lebih bijak dalam menentukan langkah yang tepat jika alternator mobil mereka mengalami masalah.