AHY Sebut Kebijakan Zero ODOL Siap Jalan Awal 2027

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) akan efektif pada awal tahun 2027.

Ia menegaskan kebijakan ini menjadi perhatian penting pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah kementerian dan lembaga tengah berkoordinasi untuk memetakan dampak hingga konsekuensi dari penerapan aturan tersebut.

“Kita semua sepakat bahwa kebijakan zero ODOL ini tidak bisa lagi ditunggu ataupun ditunda-tunda. Karena itu, dengan ikhtiar dan kerja keras kita semua, diharapkan tanggal 1 Januari 2027 kebijakan sudah berlaku efektif,” katanya , Senin (6/10/2025).

Menko Agus Harimurti Yudhoyono di Kampus Unand, Selasa (30/9/2025)

Langkah finalisasi juga tengah dilakukan lewat harmonisasi Peraturan Presiden (Perpres) terkait penguatan logistik nasional serta rencana aksi penanganan kendaraan ODOL di lapangan.

AHY menyebut, proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

Ia juga menegaskan, kebijakan ini bukan bentuk ketidakberpihakan pada pengemudi maupun pelaku usaha kecil, melainkan solusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Pada tahun 2024 terdapat 150.906 kasus kecelakaan dengan 26.839 korban meninggal dunia, dan sekitar 10,5 persen di antaranya melibatkan angkutan barang. Sehingga, zero ODOL harus segera dilaksanakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga menginisiasi pembentukan tim teknis penanganan ODOL.

Razia truk ODOL yang dilakukan di Jalan Tol Lampung, Jumat (26/9/2025).

Tim ini akan menampung aspirasi dari berbagai pihak sekaligus menyusun tahapan implementasi kebijakan secara bertahap dan terukur.

“Ada juga kementerian lain yang bisa kita ajak bicara. Harapan kami kementerian lain bisa dilibatkan sehingga teman-teman pengemudi, misalnya soal kesejahteraan, bisa berbicara langsung dengan kementerian terkait,” ujar Dudy.