5 Mobil Klasik dengan Dasbor Digital Jauh Sebelum Era Modern, Bikin Takjub!

Di era otomotif modern, tampilan digital pada dashboard mobil sudah menjadi hal biasa. Hampir semua mobil baru hadir dengan kluster instrumen digital, layar sentuh besar, dan sistem infotainment canggih.
Namun, yang tidak banyak diketahui orang, beberapa mobil klasik dari tahun 1970–an hingga 1990–an ternyata telah lebih dulu mengadopsi teknologi digital. Saat itu, penggunaan komputer mikro di industri otomotif masih tergolong baru dan berisiko, tetapi sejumlah pabrikan berani mengambil langkah inovatif.

Aston Martin Lagonda
Dirangkum VIVA dari SlashGear Kamis, 11 September 2025, berikut ini ada lima mobil klasik yang menjadi pelopor penggunaan dashboard digital.
1. Aston Martin Lagonda — Pioneer Dashboard Digital
Aston Martin memperkenalkan Lagonda Series 2 pada London Motor Show tahun 1976 sebagai sedan mewah dengan tampilan masa depan. Mobil ini dibekali tombol soft-touch dan panel LED digital, membuatnya terlihat seperti pesawat luar angkasa dibanding sedan biasa.
Namun karena biayanya tinggi dan teknologinya masih mentah, sistem ini sering bermasalah dan akhirnya diganti dengan tiga layar CRT pada tahun 1984, lalu kembali disempurnakan dengan display fluoresen pada Series 4. Meski rumit, Lagonda dianggap sebagai mobil pertama yang membawa dashboard digital ke pasar mobil mewah.
2. Buick Riviera 1986 — Sentuhan Layar di Era 80-an
Generasi ketujuh Riviera dari Buick yang diluncurkan tahun 1986 menjadi mobil pertama yang memakai layar sentuh CRT di dashboard. Sistem bernama Graphic Control Center (GCC) buatan Delco ini memungkinkan pengemudi mengontrol AC, radio, indikator perjalanan, hingga efisiensi bahan bakar melalui layar sentuh sesuatu yang sangat futuristik untuk masanya.
Teknologi ini menunjukkan bahwa ide infotainment modern sudah muncul sejak beberapa dekade lalu, jauh sebelum smartphone populer.
3. Nissan 300ZX Z31 — Gabungan Analog dan Digital

Nissan 300ZX alias Fairlady yang dilelang Bea Cukai.
Nissan menghadirkan 300ZX (kode Z31) pada tahun 1984 dengan paket instrumen digital opsional. Panel VFD-nya menampilkan data kecepatan, putaran mesin, voltase, tekanan oli, dan temperatur mesin secara digital, sementara beberapa indikator lainnya tetap memakai jarum analog.
Kombinasi ini memberi nuansa futuristik sekaligus mempertahankan estetika klasik. Mobil ini bahkan dilengkapi sistem kontrol suhu otomatis berbasis mikrokomputer teknologi langka di era tersebut.
4. Chevrolet Corvette C4 — Mobil Sport Digital Amerika Pertama
Ketika Chevrolet meluncurkan Corvette generasi keempat (C4) pada 1984, mereka tidak hanya fokus pada desain aerodinamis dan mesin bertenaga, tetapi juga menyematkan instrumen digital penuh.
Mobil ini menggunakan dua komputer terpisah: satu untuk mengelola mesin dan satu lagi untuk menampilkan data kendaraan ke pengemudi lewat panel digital. Informasi seperti RPM, kecepatan, konsumsi bahan bakar, dan tekanan oli semuanya disajikan lewat layar digital yang canggih untuk masa itu.
5. Vector W8 — Dashboard ala Jet Tempur
Supercar langka asal Amerika ini dibuat oleh Vector Motors pada awal 1990-an. Dengan harga mencapai hampir US$300.000 atau sekitar Rp4,9 miliar kala itu, W8 tampil ekstrem dengan interior yang terinspirasi kokpit pesawat tempur.
Panelnya berisi layar CRT yang menampilkan kecepatan, RPM, bahan bakar, hingga jam penerbangan dan kompas digital. Hanya sekitar 17 unit yang diproduksi, tetapi W8 tetap dikenang sebagai salah satu mobil paling futuristik di zamannya.

Ilustrasi panel instrumen dasbor mobil.
Walau banyak yang gagal secara komersial karena mahal dan rawan rusak, mobil seperti Aston Martin Lagonda, Buick Riviera, Nissan 300ZX, Chevrolet Corvette C4, dan Vector W8 telah menorehkan sejarah penting dalam evolusi dashboard digital.
Mereka membuktikan bahwa keberanian bereksperimen sering kali menjadi titik awal revolusi teknologi, bahkan di balik kemudi mobil klasik.