Simak Standar Keamanan Saat Modifikasi Audio Mobil
Tren modifikasi audio mobil semakin digemari para pecinta otomotif, mulai dari sekadar menambah kualitas suara hingga membangun sistem audio yang kompleks.
Namun dalam proses modifikasi atau updrade audio, ada standar keamanan yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko kerusakan, korsleting, bahkan kebakaran.
Utanto Wibowo, punggawa sekaligus tuner dari Elixir Car Stereo, mengingatkan pentingnya memperhatikan standar keamanan dalam pemasangan audio mobil.
“Yang pertama, gunakan kabel set dengan ukuran proper atau sesuai kebutuhan daya,” kata Utanto kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain pemilihan kabel, Utanto menekankan perlunya memasang sekring di setiap titik yang membutuhkan suplai daya. Hal ini untuk mencegah risiko korsleting jika terjadi gangguan arus listrik.
“Sekring harus ada di setiap titik ketika butuh power supply,” ujarnya.
Modifikasi audio mobil menggunakan konfigurasi three way, cocok untuk pemula
Tak kalah penting, grounding juga harus dilakukan dengan baik. Grounding yang tidak tepat bisa menyebabkan suara audio tidak maksimal, bahkan berpotensi menimbulkan masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.
Lebih lanjut, Utanto mengingatkan agar jalur kabel tambahan dipasang sesuai dengan kelistrikan. Posisi kabel harus aman, tidak terjepit, serta diberi kelonggaran di setiap belokan.
“Tipsnya, cari posisi yang mengikuti jalur kabel standar pabrikan,” kata dia.
Untuk sambungan, sebaiknya menggunakan solder atau terminal yang sesuai. Utanto juga menyarankan pemakaian isolasi khusus otomotif yang lebih tahan panas dibanding isolasi biasa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
