27/09/2025 · 3 jam yang lalu

Mobil Listrik Mazda EZ-60 Resmi Dijual, Mulai Rp 280 Jutaan

teknologi canggih, mobil listrik, Mazda EZ-60, peluncuran Mazda, Mobil Listrik Mazda EZ-60 Resmi Dijual, Mulai Rp 280 Jutaan

Usai dipamerkan pada ajang Auto Shanghai 2025, Mazda akhirnya resmi mengumumkan harga mobil listrik EZ-60, yang nantinya akan dipasarkan secara global dengan nama Mazda CX-6e mulai 2026.

Di China, EZ-60 ditawarkan dalam enam varian dengan banderol resmi mulai 119.900 yuan (Rp 280 jutaan) hingga 160.900 yuan (Rp 376 jutaan).

Dikutip dari Carnewschina, Sabtu (27/9/2025), SUV terbaru ini dibangun di atas arsitektur EPA milik Changan.

Mazda menghadirkan dua pilihan mesin, yakni murni listrik dan hybrid dengan range extender.

Tampilan luar tetap mengusung bahasa desain khas Mazda, namun disesuaikan dengan kebutuhan mobil listrik.

teknologi canggih, mobil listrik, Mazda EZ-60, peluncuran Mazda, Mobil Listrik Mazda EZ-60 Resmi Dijual, Mulai Rp 280 Jutaan

Mazda EZ-60

Gril depan dibuat tertutup, lengkap dengan logo Mazda yang bisa menyala, lampu utama terpisah, hingga DRL ramping.

Sentuhan modern juga terlihat dari hendel pintu tersembunyi, spion elektronik, serta desain aerodinamika di pilar D dan bumper depan.

Soal dimensi, Mazda EZ-60 memiliki ukuran panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, serta wheelbase 2.902 mm.

Semua varian memakai pelek 19 inci, sedangkan tipe tertinggi memiliki opsi pelek dengan ukuran 21 inci.

Masuk ke kabin, suasananya terasa modern dengan tata letak melingkar.

teknologi canggih, mobil listrik, Mazda EZ-60, peluncuran Mazda, Mobil Listrik Mazda EZ-60 Resmi Dijual, Mulai Rp 280 Jutaan

MAZDA EZ-60

Layar besar 26,45 inci beresolusi 5K menjadi pusat kontrol, ditenagai prosesor 4nm.

Fitur lain yang menonjol adalah head-up display (HUD) 50 inci berteknologi AR, dengan opsi peningkatan ke 100 inci 3D-HUD.

Tak ketinggalan, tersedia setir flat-bottom dua palang, wireless charging, dan sistem audio premium 23 speaker dengan Dolby Atmos.

Kursi depan dirancang dengan konsep zero-gravity yang dilengkapi pemanas, ventilasi, pijat, dan pengaturan elektrik.

EZ-60 dibekali radar dan kamera untuk mendukung sistem bantuan pengemudi Level 2.

Fitur yang tersedia antara lain adaptive cruise control, lane keeping, navigasi berbasis peta di jalan tol maupun perkotaan, serta parkir otomatis.

Bicara soal jantung pacu, varian listrik murni mengusung motor listrik belakang 190 kW yang dipasangkan dengan baterai 77,94 kWh LFP.

Hasilnya, jangkauan resmi menurut CLTC mencapai 600 Km.

Sedangkan untuk range-extended hybrid, Mazda memasang generator bensin 1.5 liter dan baterai 31,73 kWh.

Mobil ini diklaim sanggup menempuh 200 Km dengan tenaga listrik murni, sambil tetap menggunakan motor 190 kW yang sama.

Usai diperkenalkan, Mazda EZ-60 diklaim telah menerima lebih dari 30.000 unit pre-order hanya dalam dua bulan sejak diperkenalkan.

Kesuksesan global ini membuka peluang bagi Mazda untuk membawa EZ-60 ke pasar Indonesia.

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air sebelumnya sudah memberikan sinyal positif.

Menurut Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI, EZ-60 memang sudah masuk dalam daftar produk yang disiapkan untuk Indonesia.

Hanya saja, peluncurannya dipastikan bukan tahun ini. "Tidak tahun ini, tapi sangat dekat,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ada kemungkinan, EZ-60 diproyeksikan menjadi penerus Mazda MX-30, mobil listrik pertama Mazda yang produksinya kini dihentikan.

Dengan desain modern, teknologi canggih, serta opsi baterai besar yang sanggup menempuh jarak hingga 600 km, EZ-60 bisa menjadi amunisi baru Mazda untuk bersaing di segmen kendaraan listrik Tanah Air.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews