16/09/2025 · 1 jam yang lalu

First Ride Scomadi Technica 200i Adventure – RETRO LOOK BERJIWA PETUALANG

Kalau ngomongin skuter bergaya retro, biasanya pikiran langsung tertuju ke Vespa atau Lambretta. Tapi kali ini, DeepEnd tertarik mencoba sesuatu yang beda: Scomadi Technica 200i Adventure. Dari namanya saja udah bikin penasaran, retro look khas Scomadi, tapi dikasih sentuhan adventure. Jadi, apa rasanya bawa skuter klasik yang punya jiwa petualang ini?

Oleh sebab itu, DeepEnd mencoba ekspor lebih lanjut terhadap skuter asal Inggris ini dengan mengajaknya turing selama 4 hari (Kamis-Minggu (11-14/9/2025). Tak terlalu jauh, hanya di seputaran provinsi Jawa Barat saja. Start dari Bogor, lanjut ke Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Ciwidey, Bandung, dan kembali lagi ke Bogor.

Desain – Retro Look yang Tak Biasa

Sekilas pandang, bodi Scomadi ini masih kental dengan garis klasiknya, yakni bulat, manis, dan elegan. Tapi detail kecil seperti spatbor depan tinggi, garnish pelindung bodi berwarna hitam, dan setang yang lebih tegak seakan kasih sinyal kalau ini bukan sekadar skuter buat gaya-gayaan semata. Ada aura “Ayo kita jalan jauh!” yang bikin penasaran buat langsung gas. Cocok banget buat yang pengin tampil beda tapi nggak kehilangan nuansa klasiknya.

Ergonomi – Duduk Tegak, namun Tetap Santai

Begitu naik, langsung kerasa bedanya. Posisi duduk lebih tegak dibanding skuter retro biasa. Joknya lumayan empuk meski tak terlalu lebar, dan cukup nyaman buat perjalanan 1–2 jam tanpa pegal berlebihan. Tinggi jok sekitar 770–800 mm, masih ramah buat rider dengan tinggi menengah, walau yang agak ‘mungil’ mungkin sedikit jinjit saat berhenti.

Panel instrumennya sederhana: kombinasi analog dan digital, cukup informatif tanpa gimmick berlebihan. Rasanya pas buat skuter retro yang pengin tetap bergaya tapi nggak ketinggalan zaman.

Mesin & Feel Berkendara – Halus dan Responsif

Soal dapur pacu, skuter ini dibekali mesin 4T Single SOHC 2V 171,7 cc EFI Air Cooled. Karakter mesinnya halus dan responsif di putaran rendah sampai menengah. Akselerasi 0–60 km/jam cukup enteng, cocok buat stop and go di kota. Top speed kisaran 100–105 km/jam, jadi jangan berharap buat dipakai kencang. Paling nyaman dibawa cruising 60-80 km/jam.

Handling – Lincah di Kota, Berani di Medan Off-Road Ringan

Bobotnya sekitar 132 kg, nggak terlalu berat buat ukuran skuter adventure-retro. Roda 12 inci depan-belakang bikin motor ini lincah banget buat selap-selip di kemacetan. Suspensinya? Depan double shock, belakang mono shock, cukup nyaman buat jalanan kota, bahkan masih oke kalau ketemu jalanan aspal jelek atau gravel ringan.

Tapi ingat, ini bukan motor trail. Ground clearance dan travel suspensi terbatas, jadi kalau dipaksa main di jalur off-road beneran, ya pasti keteteran.

Kesimpulan

Scomadi Technica 200i Adventure memang bukan motor buat kebut-kebutan, juga bukan kuda besi buat ngebut di jalur tanah. Tapi buat DeepEnder yang mau tampil klasik, nyaman dipakai harian, dan sesekali pengin kabur dari hiruk pikuk kota, motor ini punya paket yang pas: gaya, kenyamanan, plus sedikit jiwa petualang.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews