Binguo EV Bermasalah, Destinator dan Innova Zenix

Banyak pembaca ingin tahu tentang Wuling Binguo EV yang bermasalah. Begitu pula dengan artikel tentang perbandingan Destinator dan Innova Zenix.
Selain itu, banyak juga yang penasaran dengan kenaikan harga mobil listrik imbas terhenti insentif. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Senin (15/9/2025):
1. Wuling Binguo EV Bermasalah dan Data Pribadi Dipakai, Konsumen Gugat Refund
Wuling BinguoEV
Belum selesai polemik petisi pemilik Binguo EV imbas diskon besar-besaran, Wuling Motors kembali dihadapkan pada persoalan baru. Seorang konsumen bernama Fenny Christine Hartono mengaku mengalami rangkaian masalah sejak membeli Binguo EV pada awal 2024 lalu dan hingga kini belum terselesaikan.
2. Curhat Pemilik Toyota Fortuner 2.8 Setelah 24.000 Km
Mecky Octavian, pengguna Fortuner 2.8 GR Sport asal Jakarta, membagikan pengalamannya setelah menempuh lebih dari 24.000 kilometer atau kurang lebih satu tahun pemakaian.
Toyota Fortuner 2.8 menjadi salah satu SUV ladder frame yang banyak diminati di Indonesia. Mengusung mesin diesel 2.800 cc, kendaraan ini dikenal menawarkan performa yang kuat sekaligus kenyamanan untuk penggunanya.
3. Perbandingan Destinator dan Innova Zenix untuk Keluarga
Test drive Mitsubishi Destinator
Pada pasar kendaraan keluarga 7 penumpang, Mitsubishi Destinator dan Toyota Innova Zenix menjadi dua model yang menonjol dan menarik perhatian konsumen Indonesia. Keduanya menawarkan kenyamanan dan fitur canggih, namun memiliki pendekatan desain dan teknologi yang berbeda.
4. Mata Elang dan Penarikan Kendaraan: Ini Aturan Hukumnya
Dua orang pria yang diduga debt collector melakukan pengambilan paksa motor di Jalan Masjid Nurul Amal, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kehadiran pihak ketiga yang sering disebut mata elang atau debt collector kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Mereka biasanya menghadang di jalan lalu menarik kendaraan yang menunggak cicilan. Meski praktik ini sering terjadi, banyak yang belum paham bagaimana aturan hukumnya.
5. Kenaikan Harga Mobil Listrik Imbas Terhenti Insentif dan TKDN Semu
Pengunjung memadati ruang pamer mobil di ajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). GAIKINDO selaku penyelenggara pameran menargetkan capaian transaksi penjualan di GIIAS 2025 lebih dari Rp20 triliun, target tersebut berdasarkan pencapaian tahun lalu yang menembus angka Rp20 triliun.
Pemerintah Indonesia akan menghentikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen untuk mobil listrik impor utuh (CBU) pada 31 Desember 2025. Kebijakan ini diperkirakan akan menyebabkan harga mobil listrik impor melonjak hingga 30–40 persen karena kembali dikenakan bea masuk dan PPnBM normal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.