
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (14/10/2025).
Kebijakan ini dilakukan sehubungan dengan pekerjaan erection steel box girder proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai.
Rekayasa lalu lintas berlaku hingga 30 November 2025, mencakup segmen Underpass Pramuka sisi selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis menjelaskan, rekayasa dilakukan untuk mendukung dua tahapan pekerjaan konstruksi, yaitu pemasangan steel box girder pada bentang P107B–P108B dan P109B–P110B.
Tahap pertama: Pekerjaan P107B–P108B
- Pekerjaan pada bentang P107B–P108B dilaksanakan mulai 14 Oktober hingga 20 November 2025.
- Selama periode ini, jalur lambat arah Pulogadung menuju Matraman akan ditutup setiap malam pukul 22.00 WIB – 04.00 WIB, dan arus lalu lintas dialihkan melalui underpass Pramuka.
Tahap kedua: Pekerjaan P109B–P110B
- Tahap berikutnya berlangsung pada 15–30 November 2025 di bentang P109B–P110B, tepat di ujung underpass Jalan Pramuka sisi selatan.
- Penutupan jalur lambat dilakukan pada jam yang sama, yaitu 22.00 WIB – 04.00 WIB, dengan pengalihan arus melalui underpass.
- Pada tahap ini juga akan terjadi penyempitan badan jalan karena adanya kegiatan shoring atau pemasangan tiang penyangga dari 10–30 November 2025.
Semen Indonesia (SMGR) sampai bulan Juli 2025 memasok 19.190 ton semen untuk proyek pembangunan LRT Fase 1B Rute Velodrome – Manggarai, sebagai upaya penguatan konektivitas antar moda transportasi di Jakarta karena terintegrasi dengan Stasiun Manggarai yang dikembangkan menjadi stasiun sentral pertama di Indonesia
Dishub DKI menambahkan, untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan, akan dilakukan pergeseran pagar kerja di sisi median agar konsistensi lajur tetap terjaga.
Selama masa pekerjaan berlangsung, Dishub DKI mengimbau masyarakat untuk menghindari area pekerjaan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi potensi kepadatan di sekitar Jalan Pramuka.
“Diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan selama berkendara,” tulis keterangan Dishub DKI Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Awas Macet, Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Pramuka Dimulai Hari Ini