Uji Konsumi BBM Honda Step WGN e:HEV Jakarta-Surabaya, Ini Hasilnya
Belum lama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) berteknologi hibrida Step WGN e:HEV.
Usai peluncuran resmi, Kompas.com bersama beberapa rekan media lainnya berkesempatan untuk menjajal mobil elektrifikasi Honda itu dengan rute Jakarta-Surabaya, pada Selasa (27/8/2025).
Perjalanan uji coba dimulai dari kantor Honda di Sunter, Jakarta Utara, pukul 07.00 pagi. Rute yang ditempuh cukup panjang, dimulai dari tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) hingga melintasi Tol Trans Jawa menuju Surabaya, dengan total jarak sekitar 700 kilometer.
Dalam rombongan, ada tiga mobil elektrifikasi Honda yang digunakan, yaitu Step WGN Hybrid, HR-V Hybrid, dan CR-V Hybrid. Namun fokus kali ini adalah konsumsi bahan bakar Step WGN.
Honda Step WGN berisi tiga orang, yakni driver dan dua penumpang. Barang bawaan terdiri dari dua koper dan tiga ransel di bagian bagasi.
Mode berkendara yang digunakan normal, AC untuk baris pertama dan kedua dihidupkan, serta mengusung gaya berkendara sehari-hari.
Selama perjalanan kecepatan rata-rata dijaga di kisaran 100 Km per jam. Kondisi jalan didominasi dengan lancarnya jalan bebas hambatan, dengan sedikit menanjak dan menurun.
Dalam perjalanan Jakarta-Surabaya, ada tiga titik pemberhentian selama perjalanan, yaitu rest area Km 166 di Cirebon, rest area 379 ruas Tol Batang-Semarang, dan rest area Km 575 wilayah Solo-Ngawi.
Saat berhenti di titik ketiga, catatan konsumsi bahan bakar Step WGN berada di angka 16,1 Km per liter dengan total jarak tempuh 602,7 Km. Di rest area ini, sempat melakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.
konsumsi BBM Honda Step WGN Jakarta - Ngawi Solo
Setelah lebih dari 12 jam perjalanan, rombongan akhirnya tiba di Surabaya sekitar pukul 21.00 malam.
Mengecek layar MID (Multi Information Display), konsumsi bahan bakar Step WGN ternyata membaik, tembus hingga 17,5 Km per liter dengan total jarak 784,9 Km.
Catatan ini menunjukkan efisiensi yang cukup tinggi untuk mobil dengan dimensi besar dan kapasitas tujuh penumpang. Namun, hasil tersebut tentu bukan patokan baku.
Konsumsi bahan bakar bisa berbeda-beda tergantung gaya mengemudi, kondisi jalan, hingga jenis BBM yang digunakan.
Dengan demikian, angka 17,5 km per liter lebih menggambarkan potensi efisiensi Step WGN saat dipakai dalam perjalanan jauh dengan kondisi lalu lintas relatif lancar.
