Demo Buruh di Gedung DPR, Akses Keluar Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

Jasa Marga dan Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Rabu (27/8/2025). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak aksi penyampaian aspirasi buruh di sekitar Gedung MPR/DPR.
Sejak pagi, massa buruh mulai memadati kawasan Senayan sehingga menyebabkan kepadatan di sekitar akses keluar Jalan Tol Dalam Kota, khususnya menuju Gedung MPR/DPR.
Atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 10.17 WIB akses keluar Slipi (MPR/DPR) pada KM 09+650 ditutup sementara.
Area depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dipenuhi kelompok buruh yang berunjuk rasa, Kamis (28/8/2025).
"Laporan petugas, aksi masa mulai membubarkan diri, namun kami tetap menyiagakan petugas dan berkoordinasi dengan Kepolisian,” ujar Ginanjar Rakhmanto, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, dalam keterangan resmi, Kamis (28/8/2025).
“Khususnya pada akses masuk dan keluar di sekitar lokasi aksi unjuk rasa, untuk memastikan keamanan pengguna jalan yang melintas di Jalan Tol Dalam Kota," kata dia.
Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kabarnya massa aksi mulai meninggalkan lokasi Gedung MPR/DPR pada pukul 12.30 WIB.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Demi keamanan, untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai dengan berakhirnya aksi masa.