Simak Teknologi Super Hybrid Chery Tiggo 8 CSH

PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan menambah jajaran produk elektrifikasinya dengan meluncurkan Tiggo 8 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH) pada Mei lalu.

Tak berselang lama setelah diluncurkan mobil tersebut mendapat keluhan dari konsumen, di mana pemilik kendaraan mengalami mogok saat menempuh perjalanan dengan rute Jakarta-Surabaya.

Hasil investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa masalah ini bukan berasal dari cacat komponen, melainkan faktor eksternal dari aktivitas penggunaan.

Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami teknologi CSH agar bisa memaksimalkan ketika berkendara.

Chery Super Hybrid (CSH) hadir melalui integrasi antara Dedicated Hybrid Transmission (DHT), Dedicated Hybrid Engine (DHE), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB).

Ketiganya bekerja secara sinergis untuk menghasilkan efisiensi optimal tanpa mengorbankan kenyamanan maupun performa berkendara.

Dedicated Hybrid Transmission menjadi salah satu pilar fundamental. Sistem ini dirancang cerdas dan adaptif untuk memilih penyaluran tenaga paling efisien dari dua mode, yakni EV dan Hybrid.

Teknologi pada Chery Tiggo 8 CSH

Dengan efisiensi mekanis hingga 98,5 persen, tenaga dari mesin dan motor listrik bisa langsung tersalurkan ke roda dengan kehilangan energi yang sangat minim.

Transmisi hybrid satu gigi (1DHT) juga mendukung mode Pure EV pada kecepatan rendah, sekaligus menjamin perpindahan mulus ke mode hybrid saat dibutuhkan tenaga tambahan untuk akselerasi.

CSH turut dilengkapi Dual Hydraulic Mount, yang mereduksi getaran hingga 30 persen bahkan pada akselerasi cepat. Hasilnya, ruang kabin lebih tenang dan stabil.

Teknologi Double Mass Flywheel (DMF) ikut menambah kenyamanan. Komponen ini mampu meredam fluktuasi torsi dari mesin serta mengurangi getaran yang ditransmisikan ke sistem penggerak.

Selain membuat suara mesin lebih halus, DMF juga mengurangi beban kerja mesin secara keseluruhan.

Keunggulan lain ada pada mesin ACTECO H4J15, yang dirancang khusus untuk kendaraan hybrid dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen. Efisiensi ini menjadikan konsumsi bahan bakar lebih hemat sekaligus menekan emisi gas buang.

Teknologi pada Chery Tiggo 8 CSH

Mobilitas jarak jauh didukung baterai berkapasitas 18,3 kWh, salah satu yang terbesar di kelasnya. Dengan daya sebesar itu, Tiggo 8 CSH mampu melaju sejauh 90–100 kilometer dalam mode Pure EV, memberikan pengalaman berkendara layaknya mobil listrik sepenuhnya.

Namun perlu dicatat, meskipun CSH sudah dilengkapi sistem cerdas untuk menjaga baterai tetap aman, pengguna tetap harus memastikan ketersediaan bensin. Tanpa bensin, sistem tidak bisa berpindah dari pure EV ke mode hybrid sehingga mobil bisa berhenti total.