Mengatasi ODOL: Perlunya Batas Usia Truk di Indonesia


Zero Odol, angkutan barang, Agus Pratiknyo, Peremajaan truk, Mengatasi ODOL: Perlunya Batas Usia Truk di Indonesia

Selama ini, truk atau angkutan barang tidak pernah dibatasi usia operasionalnya, berbeda dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus pariwisata yang memiliki batas usia maksimal beroperasi.

Kondisi tersebut dinilai menjadi salah satu hambatan dalam penerapan kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading).

Hal ini membuat harga pasar menjadi tidak adil dan meningkatkan potensi operasi ODOL.

Zero Odol, angkutan barang, Agus Pratiknyo, Peremajaan truk, Mengatasi ODOL: Perlunya Batas Usia Truk di Indonesia

Tanpa aturan usia kendaraan, truk tua masih bebas beroperasi, membuat kebijakan Zero ODOL sulit berjalan maksimal dan adil.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Agus Pratiknyo, mengatakan bahwa pemerintah perlu mulai menerapkan program peremajaan truk.

Menurutnya, pembatasan usia kendaraan menjadi langkah penting agar kebijakan Zero ODOL dapat berjalan efektif.

“Nah, ini yang harus dipahami, pemerintah ini jangan semuanya, ‘oh saya mau ODOL gini-gini’. Eh, batasi juga usia truk. Buat program peremajaan, memang ini pil pahit, tapi harus ditelan,” ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

Agus menegaskan bahwa pengusaha siap mendukung program tersebut jika dilakukan secara bertahap.

Tidak harus se-Indonesia, tetapi bisa dimulai di Pulau Jawa terlebih dahulu.

“Kita luncurkan, harus peremajaan. Lama-lama kan, oh yang tua-tua, berarti keluar pulau (Jawa) dulu, pulau lain nanti mengikuti,” katanya.

Ia mencontohkan sektor angkutan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki aturan jelas mengenai usia kendaraan.

Menurutnya, hal ini membuat bisnis lebih tertib dan stabil dibandingkan sektor angkutan barang.

“Usaha angkutan BBM itu ongkos angkutnya stabil, tidak ada jor-joran. Truknya bagus-bagus karena ada requirement dan policy yang jelas. Di atas 10 tahun, tidak bisa melayani,” ujar Agus.

Agus menyebutkan bahwa tanpa pembatasan usia, kebijakan Zero ODOL akan sulit diterapkan secara efektif.

Persaingan ongkos yang tidak sehat akan terus berlaku, dan akhirnya, siapa yang murah dan bisa mengangkut paling banyak yang akan dipilih.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Mengatasi ODOL: Perlunya Batas Usia Truk di Indonesia

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews