Alternator menjadi komponen penting pada mobil karena berfungsi mengisi daya aki saat mesin menyala. Kalau rusak, maka sistem kelistrikan bisa terganggu hingga berisiko membuat mobil mogok.
Biaya perbaikan alternator sendiri cukup bervariasi, tergantung tingkat kerusakan dan jenis mobil yang digunakan.
Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin serta Montir Panggilan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelaskan bahwa kerusakan ringan bisa diperbaiki dengan biaya terjangkau.
“Kalau untuk biaya perbaikan itu ya tergantung kerusakan dan jenis mobil. Adapun jasa kerja kalau rata-rata ya Rp 200.000 ditambah spare part. Kalau yang paling ringan itu brush-nya habis misalnya, biayanya Rp 75.000. Jadi total sekitar Rp 300.000. Itu yang paling rendah kemungkinan segitu,” kata Rudy, saat ditemui Kompas.com, belum lama ini.
altenator mobil
Sementara itu, bila kerusakan sudah parah dan harus mengganti unit baru, biayanya tentu jauh lebih besar.
“Kalau ganti baru tergantung mobil. Mobil kebanyakan kayak Toyota Avanza tahun 2016 sampai 2019, kalau mau ganti set ya kurang lebih sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta,” ujarnya.
Adapun untuk model yang lebih besar dan berteknologi diesel, harga penggantian alternator bisa lebih tinggi.
“Kalau Innova Reborn diesel itu di angka Rp 3,5 juta,” kata Rudy.
Agar alternator tidak cepat rusak, pemilik kendaraan disarankan melakukan pengecekan rutin, terutama pada bagian brush dan bearing.
Kerusakan ringan yang ditangani sejak awal bisa menghindarkan dari biaya besar untuk mengganti unit baru.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.Source: Biaya Perbaikan Alternator Mobil, mulai Rp 300.000
