Upayakan Kelancaran, Kemenhub Gelar Survei Libur Akhir Tahun

Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei untuk memetakan perkiraan pergerakan masyarakat.

Rizal, Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan mengetahui rencana perjalanan masyarakat selama libur Nataru, termasuk moda transportasi yang digunakan, waktu keberangkatan, serta perkiraan hari puncak mobilitas.

“Hasil survei ini akan menjadi masukan penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyiapkan rencana operasi angkutan, pengaturan lalu lintas, serta kesiapan sarana dan prasarana transportasi di lapangan,” ujar Rizal dalam keterangan resminya, Selasa (14/10/2025).

Survei ini menargetkan 50.000 responden dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) melalui platform FASIH, serta didukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lewat SMS Blast, media sosial, dan laman resmi Kemenhub.

Ilustrasi arus mudik Lebaran 2025.

Adapun kuesioner survei mencakup berbagai aspek, mulai dari tujuan perjalanan, asal-tujuan, moda transportasi pilihan, waktu keberangkatan dan kepulangan, hingga perkiraan biaya perjalanan.

Berdasarkan hasil analisis, Baketrans akan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai prakiraan jumlah pergerakan masyarakat, pola mobilitas antarwilayah, serta faktor-faktor yang memengaruhi minat perjalanan masyarakat.

“Kami sangat berharap dukungan dan peran aktif seluruh unit kerja, mitra, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Semakin banyak masyarakat yang terlibat, semakin akurat hasil surveinya, sehingga kebijakan yang dirumuskan dapat lebih tepat dalam mendukung kelancaran transportasi nasional,” tambahnya.

Ilustrasi porter di terminal Kampung Rambutan

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat langsung mengikuti survei secara daring melalui tautan resmi Kemenhub.