Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Jok Racing Asli dan Palsu

Tren modifikasi mobil dengan jok racing semakin mendapatkan perhatian di kalangan pecinta otomotif.

Para penggemar tidak hanya mengincar tampilan sporty, tetapi juga manfaat ergonomis yang ditawarkan oleh jok balap seperti Bride atau Recaro.

Jok-jok ini dipercaya dapat memberikan posisi duduk yang lebih baik dan menopang tubuh dengan optimal saat berkendara.

Jok mobil sporty

Namun, di tengah popularitas tren ini, muncul masalah serius: banyak produk tiruan beredar di pasaran.

Meskipun secara tampilan hampir serupa, kualitas dan kenyamanan antara jok asli dan tiruan sangat jauh berbeda.

Cara Membedakan Jok Racing Asli dan Palsu

Bucket seat Toyota Agya GR Sport Garapan GR Garage

Feri Gusrijal, pemilik bengkel spesialis Ferari Jok di kawasan Cibubur, menjelaskan bahwa terdapat cara untuk membedakan jok racing asli dan palsu yang dapat dilihat dari detail-detail kecil pada konstruksi serta mekanisme pengaturan jok.

“Cara membedakannya beda-beda. Tapi ada yang plek-ketiplek, kayak Bride dari Taiwan itu hampir mirip aslinya. Tapi kalau yang bikinan lokal, beda. Dari handle-nya saja udah beda,” ungkap Feri kepada Kompas.com (16/10/2025).

Handle atau tuas pengatur sandaran adalah salah satu ciri yang paling mudah dikenali pada jok racing.

Ilustrasi jok racing

Artinya, meski bentuk dan bahan kain jok dapat diproduksi dengan sangat mirip, mekanisme pengaturan dan detail finishing tetap menjadi pembeda utama antara jok racing asli dan tiruan.

Feri juga menekankan bahwa saat ini produk dari China dan Taiwan semakin sulit untuk dibedakan dari versi orisinal. “Kalau lokal sama ori, gampang banget bedainnya. Tapi kalau Taiwan atau China dibanding ori, itu yang susah. Hampir mirip banget,” ujarnya.

“Sulit bedainnya sekarang. China itu duplikatnya niat banget, bahkan sampai kelengkapan kecil pun mereka buat mirip,” tambahnya.

Pemakaian jok racing buat konsep harian dirasa berlebihan

Harga Jadi Daya Tarik Produk Tiruan

Salah satu alasan mengapa banyak pemilik mobil tergoda untuk membeli produk tiruan adalah harga.

Jok racing buatan China biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah, bahkan mencapai seperempat dari harga produk orisinal Jepang.

Namun, Feri mengingatkan akan risiko yang dihadapi jika memilih produk tiruan.

Jok asli seperti Recaro SR series atau Bride Zeta dirancang menggunakan material busa dan rangka baja yang telah melalui uji keselamatan, termasuk crash test, untuk memastikan ketahanan saat terjadi benturan.

Sementara itu, jok tiruan sering kali hanya meniru bentuk luar tanpa memperhatikan aspek ergonomi dan struktur keamanan.

Ketika memilih jok racing, penting bagi pemilik mobil untuk tidak hanya terfokus pada penampilan, tetapi juga mempertimbangkan faktor keselamatan dan kenyamanan.

Memilih produk asli meski dengan harga yang lebih tinggi akan menjamin pengalaman berkendara yang lebih baik dan aman.

Dengan mengetahui cara membedakan antara jok racing asli dan tiruan, diharapkan para pecinta otomotif dapat membuat keputusan yang bijak demi keselamatan mereka saat berkendara.