Disematkan Fitur HSTC, Ini Tips Panaskan Mesin Motor Honda ADV 160

Bagi sebagian orang, memanaskan mesin sepeda motor menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan setiap akan melakukan perjalanan.
Dalam prosesnya tiap pengendara memiliki durasi dan caranya masing-masing. Ada yang cukup menyalakan mesin dan menunggunya beberapa menit, ada pula yang memainkan gas dengan asumsi agar mesin motor lebih cepat panas.
Lantas, bagaimana bagi pemilik motor yang sudah dibenamkan berbagai teknologi canggih seperti Honda ADV 160 model 2025 yang sudah dibenamkan Honda Selectable Torque Control (HSTC)?
Modifikasi Honda ADV 160 RoaSync dengan konsep SUV Street
Sebagai informasi, HSTC berfungsi membatasi torsi mesin ketika terdeteksi perbedaan kecepatan putaran antara roda depan dan belakang. Dengan begitu, potensi ban selip saat melintas di permukaan licin bisa dihindari.
Cara kerjanya, HSTC akan otomatis aktif ketika kunci kontak diputar ke posisi on.
Jika pengendara ingin merasakan sensasi torsi mesin yang lebih kuat, maka fitur ini bisa dimatikan dengan menekan tombol multi switch, tetapi prosesnya butuh syarat yaitu kecepatan 3 km/jam.
"Nah, kerap kali pengendara memanaskan motor dengan standar dua. Dalam kondisi ini, meskipun motor tidak diputar gas-nya, kecepatan di layar bisa naik ke 1 kilometer per jam. Atau bahkan ada yang membetot gas," papar Ade Muhajir, Technical service PT Astra Honda Motor (AHM) di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/9/2025).
Teknologi HSTC di Honda ADV 160
"Apabila kondisi tersebut didiamkan lebih dari 10 detik, lampu indikator HSTC akan berdetik karena ECU mendeteksi ban belakang muter sementara ban depannya diam. Itu normal," lanjut dia.
Untuk menghilangkan indikator tersebut, Ade menyarankan pengendara cukup menggunakan motor seperti biasa atau dengan mematikan dan menyalakan mesin sebanyak tiga kali.
"Dengan jarak lebih dari 100 meter, itu harusnya mati sendiri," katanya.
Meski begitu, Ade mengingatkan bahwa selama proses pemanasan, pengendara tidak bisa melakukan perubahan pengaturan pada menu motor.
"Sebagai fitur safety, menu tidak bisa dipakai apabila ada putaran roda belakang dan kecepatannya bertambah. Jadi lebih baik kalau mau nyetting, motor dinaikkan atau direm dulu misalkan," jelas Ade.
Untuk diketahui, fitur HSTC akan bekerja saat sensor yang ada pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan roda belakang.
Honda ADV 160 Baru
Kemudian informasi tersebut akan dikirimkan ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin.
Saat ETC memutus pengapian, secara otomatis kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik sehingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus untuk meredakan selip yang terjadi.
Kerja HSTC seperti kebalikan dari kerja Anti-lock Braking System (ABS). Jika ABS bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking, maka HSTC bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat gas dibuka atau berakselerasi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.